Advertisement
Perang Pecah di Ukraina, Menlu Rusia Singgung Soal Perang Dunia III
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memperingatkan jika perang dunia ketiga terjadi akan melibatkan senjata nuklir, mengutip RIA news agency, Rabu (2/3/2022). Hal ini disampaikan pada hari ketujuh perang Rusia dengan Ukraina.
Lavrov mengatakan bahwa Rusia, yang telah melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina pekan lalu, menghadapi bahaya dari senjata nuklir Ukraina. Akan tetapi dia tidak memberikan bukti selain mengatakan bahwa Ukraina masih memiliki teknologi nuklir Soviet dan kemampuan mengoperasikannya.
Advertisement
Hal tersebut disampaikan Menlu Rusia pada Konferensi Perlucutan Senjata di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa (1/3/2022) waktu setempat.
Adapun Invasi Rusia ke Ukraina saat ini sudah memasuki hari ketujuh. Perang pecah setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Tak lama setelah itu, pasukan Rusia merangsek masuk melalui berbagai wilayah Ukraina di bagian utara, selatan, dan timur. Ukraina lantas membalas serangan tersebut.
BACA JUGA: Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen Bisa Memanfaatkan Sisa Bangunan dan Tanaman
Hingga kemarin, Rusia masih terus membombardir sejumlah kota di Ukraina, termasuk ibu kotanya, Kiev. Korban dari serangan tersebut tidak hanya dari militer, tetapi juga warga sipil. Setidaknya ada 136 orang di Ukraina telah meninggal dunia akibat serangan Rusia.
Sebelum perang Rusia dengan Ukraina pecah, kedua negara sempat menggelar perundingan pada Senin (28/2/2022), tetapi gagal mencapai kesepakatan. Mereka kemudian dijadwalkan menggelar perundingan kedua pada hari ini, Rabu (2/3).
Sementara itu, serangan sikap Rusia telah mendapatkan kecaman dari berbagai negara. Presiden AS Joe Biden telah menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Rusia.
Terbaru, AS bergabung dengan Uni Eropa dan Kanada untuk melarang pesawat Rusia dari wilayah udara Paman Sam. Biden juga mengatakan bahw Departemen Kehakiman akan berusaha merebut kapal pesiar, apartemen mewah, dan jet pribadi milik orang kaya Rusia yang memiliki hubungan dengan Putin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Penetapan Anggota DPRD Kota Jogja Ditunda, Masih Menunggu Hasil Putusan MK
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Advertisement