Advertisement
Makin Canggih! Tiket KRL Jogja-Solo Hanya Pakai QR Code dan Kaltu Multi Trip
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Transaksi layanan tiket KRL Jogja – Solo saat ini telah menggunakan kartu uang elektronik ataupun tiket kode QR, dan tidak lagi menggunakan tiket harian.
Direktur Utama KAI Commuter Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan kartu uang elektronik pilihan pengguna adalah Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter yang telah digunakan sebanyak 50 persen pengguna. Selanjutnya terdapat tiket kode QR dan kartu uang elektronik bank yang masing-masing digunakan sebesar 26 persen dan 24 persen pengguna untuk bertransaksi.
Advertisement
Menurutnya, tingginya peminat kartu multi trip juga dibuktikan dengan penjualan KMT yang mencapai 254.667 unit sejak Februari tahun lalu.
“Tingginya jumlah transaksi nontunai di KRL Jabodetabek juga menandai perubahan budaya masyarakat menuju ke cashless society,” ujarnya, Kamis (3/3/2022).
Selanjutnya, kata dia, guna semakin memudahkan pengguna dan mendorong transaksi non-tunai, saat ini KAI Commuter tengah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta terkait penggunaan KMT. Bersama dengan Pemkot Surakarta, KAI merencanakan agar KMT tidak hanya digunakan sebagai tiket untuk naik KRL tetapi dapat digunakan sebagai tiket untuk naik Batik Trans Solo.
Pengembangan layanan ini dilakukan KAI Commuter dengan sejumlah pemerintah daerah sehingga KMT dapat mengintegrasikan berbagai moda transportasi.
BACA JUGA: PSI Dukung Jokowi 3 Periode, Pengamat Sebut Memalukan!
Seperti diketahui, Layanan KRL Jogja-Solo yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 1 Maret 2021, per Selasa (1/3/2022) genap berusia satu tahun dan telah melayani lebih dari 2 juta pengguna.
Roppiq menuturkan sejak awal beroperasi hingga Februari 2022, KRL Yogyakarta-Solo telah melayani 2,2 juta pengguna. KRL Yogya – Solo Beroperasi dengan 20 perjalanan per hari. Tren volume pengguna setiap bulannya terus meningkat, kecuali pada Juli dan Agustus saat pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di sejumlah wilayah termasuk Yogyakarta dan Solo.
“Secara bulanan, volume pengguna KRL tertinggi tercatat pada Desember 2021 dengan 290.618 pengguna atau rata-rata 9.375 pengguna per hari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
Advertisement