Advertisement
Sejarah Rumah Tan Yeok Nee di Singapura yang Dibeli Pengusaha Medan Hampir Rp1 Triliun
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Bachtiar Karim, pengusaha asal Medan, Sumatra Utara, membeli rumah bersejarah Tan Yeok Nee di 101 Penang Road Singapura dengan harga diperkirakan hampir Rp1 triliun.
Dilansir dari Perrenial Holdings pada Jumat (3/3/2022), rumah Tan Yeok Nee dibangun pada 1882 saat Singapura sedang membangun properti perumahan dan menyingkirkan perkebunan pala dan pohon buah-buahan di sepanjang Orchard Road.
Advertisement
Rumah ini memiliki luas tanah sebesar 26.321 meter persegi dan luas lantai 58.480 meter persegi.
Rumah ini sebelumnya merupakan rumah milik pengusaha kelahiran Chaozhou, Tan Yeok Nee, yang dibangun oleh taipan kaya Teochew pada akhir abad ke-19 di Singapura.
Rumah Tan Yeok Nee ini merupakan monumen nasional yang berlokasi strategis di kawasan Orchard Road. Selama bertahun-tahun, bangunan itu berdiri melalui banyak peristiwa bersejarah.
Ketika Perang Dunia II melanda negara itu, tentara Jepang menduduki rumah itu dan merusaknya secara signifikan. Salvation Army akhirnya menghabiskan banyak uang untuk merestorasi rumah. Kemudian rumah itu dibuka kembali pada 1951.
Ketika Salvation Army memindahkan kantor pusatnya pada 1991 ke Bishan, rumah itu dijual kepada pengusaha hotel Teo Lay Swee. Sekali lagi dibeli oleh konsorsium yang dipimpin oleh Wing Tai yang pada saat itu merupakan pemain kunci di industri garmen lokal.
Pada 1999, rumah itu dipugar dan menjadi kampus Asia dari University of Chicago Booth School of Business. Rumah itu tetap seperti itu sampai dijual ke Perennial Real Estate Holdings pada 2013.
Rumah Tan Yeok Nee merupakan salah satu dari dua rumah besar tradisional China yang tersisa di Singapura dan menjadikannya harta budaya yang unik.
Rumah ini mengalami pemugaran pada 2000 untuk memastikan bahwa arsitektur asli dan karakter mansion tetap utuh, sementara dilengkapi dengan fasilitas kontemporer untuk penggunaan modern.
Rumah Tan Yeok Nee memiliki jarak lima menit berjalan kaki ke Istana Park, Fort Canning Park, dan Plaza Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Rabu 8 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement