Advertisement
Di Tengah Perang, Vladimir Putin Diduga Sembunyikan Kekasih Rahasia dan Anaknya di Negara Ini
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin diduga menyembunyikan kekasih rahasia bernama Alina Kabaeva dan anak-anaknya di tengah perang Rusia vs Ukraina.
Putin diketahui belum menikah lagi setelah menceraikan Ludmila Putina beberapa tahun lalu. Namun, pria berusia 69 tahun ini dikabarkan telah menjalin hubungan dengan mantan atlet Olimpiade Alina Kabeva hingga memiliki anak dari hasil hubungannya.
Dilansir dari Page Six pada Senin (7/3/2022). Putin tampak ingin melindungi Alina dan anak-anaknya. Salah seorang sumber mengatakan Putin menyembunyikan kekasih rahasianya yang bernama Alina Kabaeva yang kini berusia 38 tahun bersama empat anaknya yang masih kecil di Swiss.
Advertisement
“Sementara Putin melakukan serangannya di Ukraina, menyerang warga yang tidak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi, keluarganya bersembunyi di sebuah vila yang sangat pribadi dan aman di suatu tempat di Swiss, setidaknya untuk saat ini,” kata seorang sumber anonim kepada Page Six yang dilansir pada Senin (7/3/2022).
BACA JUGA: Tak Ada Lagi Tes Covid-19 untuk Penumpang Angkutan Umum, Luhut Jelaskan Alasannya
Alina Kabaeva merupakan atlet gymnastik pemenang emas Olimpiade asal Rusia. Dia dilaporkan memiliki empat anak dengan Putin, tetapi keduanya tidak pernah secara resmi mengonfirmasinya.
Sumber mengatakan bahwa mereka berbagi putri kembar berusia 7 tahun yang lahir di dekat Lugano, Swiss, pada Februari 2015. Putin dan Alina diyakini juga memiliki dua putra lainnya.
“Kabaeva memiliki dua anak laki-laki dan perempuan kembar dengan Putin yang lahir di Swiss. Anak-anak semua memiliki paspor Swiss, dan saya membayangkan dia [Kabaeva] juga," ucap sumber tersebut.
Kehidupan Pribadi Putin
Sementara itu, Presiden Putin terkenal membenci pertanyaan seputar kehidupan pribadinya. Putin selalu bereaksi negatif terhadap mereka penasaran dan ingin mengusik keluarganya.
“Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan. Itu harus dihormati,” tegas Putin
Presiden Putin yang memiliki dua putri dewasa lainnya, Maria (36) dan Katerina (35) dari pernikahan pertamanya dengan mantan pramugari Lyudmila Shkrebneva. Putin disebut telah berjuang keras untuk melindungi mereka dari sorotan media. Putin hampir tidak pernah berbicara di depan umum tentang mereka sehingga memicu kebingungan di antara masyarakat tentang jumlah anak yang sebenarnya dimiliki orang nomor satu di Rusia tersebut.
Diketahui, Presiden Putin dan Shkrebneva menikah selama tiga dekade hingga perceraian mereka pada 2013. Putri mereka Maria lahir di Leningrad pada 1985, sedangkan Katerina lahir di Jerman pada 1986 ketika keluarga ini tinggal di sana selama masa Putin di KGB (Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti).
Sementara itu, Kabaeva adalah salah satu pesenam yang paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik. Dia meraih dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Oleh karena itu, Ia dijuluki sebagai ‘wanita paling fleksibel Rusia.’
Pada 2008, surat kabar Rusia Moskovsky Korrespondent memuat berita yang melaporkan bahwa Presiden Putin telah menceraikan istrinya dan akan menikahi Kabaeva. Cerita itu dibantah oleh Kremlin dan surat kabar itu langsung ditutup.
Namun, spekulasi berlanjut tentang hubungan Presiden Putin dengan mantan pesenam itu, termasuk banyak laporan dan tuduhan bahwa mereka memiliki banyak anak bersama. Sumber menuduh bahwa mungkin Presiden Putin dan Kabaeva menikah dalam upacara pribadi Ortodoks Rusia.
Kabaeva kemudian menjadi anggota parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun. Pada 2014, dia ditunjuk oleh Kremlin untuk menjalankan National Media Group milik negara, dengan gaji yang dilaporkan sebesar US$10 juta per tahun atau sekitar Rp144 juta (dengan rata-rata kurs Rp14.408).
Warga Negara Swiss
Terlepas dari peran profil tinggi, Kabaeva jarang terlihat di depan umum selama beberapa tahun terakhir. Kabaeva membantah memiliki anak pada Juli 2013, di tengah laporan bahwa dia telah melahirkan seorang putri di rumah sakit elit Saint Ann di Ticino, Swiss. Dia dilaporkan melahirkan putra kembar di klinik bersalin Kulakov di Moskow sehingga membuat masyarakat kebingungan.
Adapun, dugaan keputusan Putin untuk menyembunyikan keluarganya di Swiss karena meremehkan negara tersebut. Keputusan Swiss untuk tidak tetap netral dan mengambil sikap keras terhadap Rusia telah mengejutkan banyak orang di komunitas internasional. Dewan Federal Swiss mengumumkan pada 28 Februari bahwa mereka membekukan aset daftar individu dan perusahaan Rusia.
“Sanksi keuangan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Mikhail Mishustin, dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov juga akan segera dilaksanakan," ujar Dewan Federal Swiss.
Belum jelas bagaimana sanksi ini dapat mempengaruhi anak-anak Putin dan Kabaeva, mengingat mereka semua diduga memegang paspor Swiss, dan asetnya disembunyikan dengan hati-hati.
Sementara Putin tetap diam tentang anak-anaknya, mantan istrinya memanggilnya ayah yang penuh kasih dan penyayang melalui situs web pemerintah pemimpin Rusia.
“Tidak semua ayah mencintai anak-anak mereka seperti dia dan dia selalu memanjakan mereka, sedangkan aku yang harus mendisiplinkan mereka,” tulis Shkrebneva.
Baru-baru ini dilaporkan bahwa Putin juga menyembunyikan istri pertamanya dan putri mereka di sebuah ‘kota bawah tanah’ di Siberia.
“Bunker mewah berteknologi tinggi terletak di Pegunungan Altai dan dirancang untuk perlindungan jika terjadi perang nuklir,” kata ilmuwan politik Valery Solovey, yang sebelumnya dikenal menyebarkan teori konspirasi.
Pengamat telah mencatat beberapa titik ventilasi di tanah sekitar tempat persembunyian gunung dan saluran tegangan tinggi yang terhubung ke gardu ultra-modern 110 kilovolt, cukup untuk memberi daya pada kota kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement