Advertisement
Ini Penyebab Meninggalnya 70 Persen Pasien Omicron
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan dari total 8.230 pasien Covid-19 yang meninggal sejak varian Omicron masuk ke Indonesia, sekitar 70 persen di antaranya meninggal belum divaksinasi.
"56 persen di antaranya lansia dan 51 persen di antaranya adalah mereka yang memiliki komorbid. Yang paling banyak [komorbid] adalah diabetes melitus ataupun kencing manis," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (8/3/2022).
Advertisement
Nadia juga mengatakan, data nasional menunjukkan bahwa lansia yang terpapar Covid-19 memiliki risiko meninggal 3,5 kali lipat dibandingkan kelompok non-lansia.
"Dan lebih tinggi lagi pada lansia dengan penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi dan gagal ginjal," ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 masih sangat efektif untuk memberikan perlindungan bagi kelompok rentan untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19.
BACA JUGA: Ledok Sambi Kaliurang, Wisata Tersembunyi di Sleman
Dia mengatakan, vaksinasi dosis ketiga atau booster dapat mengurangi risiko kematian sebanyak 86 persen. Sementara itu, vaksinasi dosis kedua dapat mengurangi risiko kematian sebanyak 60 persen.
"Tetapi kalau kita hanya satu dosis vaksinasi, risiko kematian hanya berkurang 29 persen," ucap Nadia.
Hingga Senin 7 Maret 2022, angka kematian akibat Covid-19 berjumlah 150.430. Sementara total kasus Covid-19 mencapai 5.770.105.
Sementara itu, keterisian tempat tidur masih di angka 45 persen dari 103.768 rumah sakit yang melayanai pasien Covid-19. Menurut Nadia, hampir 60 persen kasus yang masuk ke rumah sakit tergolong ringan dan tidak bergejala.
“Meskipun dirawat di RS dengan kondisi-kondisi seperti lansia ataupun penyakit komorbid lainnya. Sekitar 60 persen juga tidak perlu memerlukan terapi oksigen,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Cegah Demam Berdarah, Dinkes Jogja Minta Warga Ganti Bak Mandi dengan Ember
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement