Advertisement
SMP di Sragen Izinkan Siswa Mabar Mobile Legends, Beri Hadiah Pula
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN-Siswa SMPN 1 Sidoharjo di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah diperbolehkan main bareng mobile legends di sekolah. Bahkan, pihak sekolah menyiapkan hadiah khusus bagi siswa yang menang.
Tim dari Kelas IXB, VIIA, dan IXD SMPN 1 Sidoharjo Sragen masing-masing menjadi juara turnamen E-Sport Mobile Legend yang dihelat di sekolah setempat pada Jumat-Sabtu (18-19/3/2022). Lomba tersebut kompetisi kali pertama yang digelar di Bumi Sukowati.
Advertisement
Sekolah tersebut juga menggelar lomba sunggi tampah yang dimenangkan tim Kelas VIIA, IXA, dan IXG serta lomba sepeda lambat yang dimenangkan Kelas VIIA, VIIID, dan IXG. Perlombaan itu untuk mengisi jeda semester genap yang diharapkan menjadi sarana penyaluran bakat dan minat serta melatih kolaborasi atau kerja sama.
Pejabat Humas SMPN 1 Sidoharjo Sragen, Ibnu Prakosa, dalam rilis yang diterima Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, Selasa (22/3/2022), menjelaskan turnamen E-Sport kali ini sengaja menampilkan permainan mobile legend (ML). Semua perlombaan, ujar dia, diikuti tim dari masing-masing kelas.
Baca juga: Dari Obesitas sampai Buta, Ini Efek Buruk Main Game
“Khusus turnamen E-Sport Mobile Legends ini baru kali pertama diadakan di SMPN 1 Sidoharjo atau bahkan tingkat SMP di Kabupaten Sragen. Antusiasme siswa terbilang tinggi karena ada 27 tim yang menjadi peserta. Setiap tim terdiri atas lima orang siswa,” jelasnya.
Ibnu mengklaim kegiatan tersebut mendapat apresiasi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo yang hadir saat final. Dia mengatakan Prihantomo juga menyerahkan hadiah kepada pemenang I-III.
“Beliau berpendapat turnamen E-Sport Mobile Legends ini sebagai awalan yang baik. Untuk ke depannya bisa ditambah permainan lain untuk melatih daya analisis strategi, kolaborasi, dan konsentrasi, seperti game Simcity atau semacamnya,” katanya.
Kepala SMPN 1 Sidoharjo Sragen, Budi Sriyanto, menambahkan turnamen E-Sport Mobile Legends ini sengaja diadakan sebagai upaya mewadahi siswa dalam memanfaatkan gadget. “Kami tidak bisa membendung teknologi tetapi kami harus pandai memanfaatkan teknologi. Saya berharap siswa dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan teknologi, misalnya membut game dengan konten pembelajaran. Jadi siswa bisa bermain sambil belajar,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement