Advertisement
Dubes Rosan Resmikan Masjid At Thohir di Los Angeles
Advertisement
Harianjogja.com, LOS ANGELES-Masjid At-Thohir Los Angeles yang dibangun keluarga Thohir resmi beroperasi. Duta Besar Republik Indonesia Rosan Perkasa Roslani meresmikan masjid tersebut, Minggu (27/3/2022) waktu Los Angeles, ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan Garibaldi 'Boy' Thohir mewakili keluarga Thohir.
Turut menyaksikan penandatanganan itu Ketua Yayasan IMFO (Indonesia Muslim Foundation) Dwirana Satyavat serta Konsul Jendral RI di Los Angeles Saud Krisnawan.
Advertisement
Menurut Boy Thohir, Masjid At-Thohir sebenarnya digagas sejak tahun 2015 saat ayahnya, M. Teddy Thohir, yang kerap berkunjung ke Los Angeles sering mempertanyakan kesulitan menemukan tempat ibadah salat Jumat di kota itu.
Dalam perjalanan kemudian, Boy dan Erick Thohir --setelah sang ayah wafat-- merealisasikan keinginan untuk mendirikan masjid di kota yang sudah dianggap menjadi "rumah kedua" bagi keluarga itu.
Boy Thohir yang mewakili keluarga Thohir menjelaskan, setelah agak lama mencari lokasi akhirnya baru pada tahun 2018 berhasil mendapatkan bekas gereja Samoa yang hendak dijual karena sudah tidak digunakan lagi untuk ibadah.
Peresmian masjid itu dihadiri ratusan warga Indonesia di Los Angeles dan komunitas muslim setempat yang antusias untuk segera memanfaatkan fasilitas ibadah itu menjelang bulan Ramadan beberapa hari lagi.
Menurut Dubes Rosan, Masjid At-Thohir merupakan masjid pertama di Los Angeles dan menjadi masjid ke-6 di Amerika Serikat.
Dubes Rosan mengapresiasi keberadaan masjid yang diprakarsai keluarga Thohir, yang pengelolaannya didukung oleh komunitas muslim Indonesia di Los Angeles tersebut.
Dia berharap masjid itu akan menjadi pusat kegiatan komunitas muslim Indonesia di Los Angeles dan menjadi tempat aktivitas bagi persahabatan dan silaturahmi dengan warga masyarakat yang lain.
Komunitas muslim Indonesia di Los Angeles, kata Rosan, diharapkan dapat menjadi contoh bahwa muslim Indonesia adalah rahmatan lil alaminn yang bermanfaat bagi masyarakat yang lain.
Seperti dijelaskan oleh Dwirana Satyavat, masjid seluas 1.200 m2 itu saat ini sudah difungsikan sebagai tempat belajar keislaman bagi warga Muslim Indonesia di Los Angeles. Selain itu, sejumlah warga muslim Latino, Bangladesh, dan Pakistan juga memanfaatkan fasilitas masjid pertama di Los Angeles itu.
Satyavat bahkan menekankan ke depan masjid itu akan menjadi pusat bagi generasi muda berkarya dan berprestasi.
Masjid At-Thohir tetap mempertahankan bangunan gereja di bagian eksterior karena merupakan heritage yang tidak bisa diubah menurut regulasi setempat.
Namun interior bangunan itu sudah disulap sedemikian rupa lengkap dengan struktur banguna masjid dengan kubah serta pengaturan shaf untuk mendirikan salat.
Yang tampak modern, berbagai ruangan didesain untuk sekolah serta kajian jarak jauh dengan penceramah dari luar Amerika dengan menggunakan teknologi.
Selain itu, terdapat fasilitas pengumpulan donasi dan zakat dengan safety box mirip penyimpanan uang di bank, dengan kode akses yang bisa diatur secara elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Layak Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement