Advertisement

Menemukan BLT Tak Tepat Sasaran, Laporkan ke Sini

Ni Luh Anggela
Sabtu, 09 April 2022 - 04:37 WIB
Arief Junianto
Menemukan BLT Tak Tepat Sasaran, Laporkan ke Sini Kerumunan masyarakat yang hendak mencairkan BST di Gedung Kesenian Wates, Kapanewon Wates, Sabtu (9/5/2020). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah mulai menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng (BLT migor) kepada masyarakat.

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Harry Hikmat mengatakan karena BLT minyak goreng menggunakan data Program Keluarga Harapan (PKH) dan program sembako, maka dia yakin ketepatan sasaran penerima BLT migor akan lebih baik.

Advertisement

Namun, jika ada masyarakat yang menemukan adanta ketidaktepatan sasaran BLT migor, maka masyarakat dapat melapor melalui aplikasi Cek Bansos.

"Kalaupun nanti ada hal-hal di lapangan yang dianggap, misalkan kurang tepat sasaran, maka Kemensos telah membuka partisipasi masyarakat melalui aplikasi Cek Bansos yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial. Di Cek Bansos bisa dipastikan nanti ada fitur Usul Sanggah," kata dia dalam media briefing BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).

BACA JUGA: Ini Cara BI Kembangkan Bisnis Syariah

Selain melaporkan penerima BLT yang kurang tepat sasaran, nantinya masyarakat juga bisa mengajukan permohonan melalui Cek Bansos apabila menjumpai keluarga sangat miskin yang belum mendapatkan bantuan.

Kementerian Sosial terus memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) setiap bulannya. Data tersebut diklaim sudah padan baik dari NIK maupun Kartu Keluarga.

Bahkan, DTKS kini dilengkapi dengan foto rumah geotagging. "Itu mekanisme yang dibangun Kemensos untuk menjaga integritas dari DTKS sehingga bansos yang diterima keluarga tidak mampu betul-betul tepat sasaran termasuk saat ini untuk BLT Minyak Goreng yang menggunakan data tersebut," ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement