Advertisement
Beda Presiden dan Wapres Rayakan Lebaran, Jokowi di Jogja, Wapres di Jakarta
Senin, 02 Mei 2022 - 00:07 WIB
Galih Eko Kurniawan
Presiden Jokowi dan Iriana Joko Widodo mengucapkan selamat Idulfitri - Biro Pers Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada 2 Mei 2022. Dengan demikian, perayaan Idulfitri seluruh umat Muslim di Indonesia dirayakan serentak pada besok hari.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) diketahui akan merayakan Hari Raya Idulfitri di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Kalau saya mudik itu di Solo, tetapi saya [tahun ini] tidak ke Solo melainkan ke Jogja. InshaAllah [salah Id] di sana,” katanya beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, Jokowi dan Ibu Negara telah tiba di Jogja sejak Sabtu (30/4/2022). Setibanya di sana, Kepala Negara menyempatkan diri membagikan sembako kepada masyarakat di sekitar Gedung Agung, Istana Kepresidenan Jogja.
Namun, Jokowi mengatakan bahwa dirinya tidak akan melakukan halalbihalal di Jogja.
“Seperti yang saya sampaikan untuk halalbihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak untuk tidak [melakukan] terutama para pejabat,” imbuhnya.
Wapres Salat Id di Jakarta
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa akan merayakan Idulfitri di Jakarta.
Melalui keterangan resmi, Wapres mengatakan akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
“Saya sendiri mungkin akan salat di Jakarta. Mungkin saya di Istiqlal, rencana yang saya ambil. Kalau mudiknya saya tidak jauh, saya kan mudik dekat sekali ke Banten situ, satu setengah jam,” katanya.
Wapres juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan saat menjalankan salat Id di masjid.
"Dalam rangka pelaksanaan Idulfitri nanti, nah memang kita membolehkan (Salat Idulfitri) di masjid, di lapangan, semua boleh. Hanya memang protokol kesehatan dijaga," imbuhnya.
Pesan yang sama juga ditujukan kepada para pemudik. Menurutnya, momen kebahagiaan ini tidak boleh tercoreng dengan kenaikan kasus Covid-19 akibat kelalaian dalam menerapkan protokol kesehatan.
Sesuai dengan arahan Presiden, kata Ma'ruf, agar tidak terjadi penumpukan di perjalanan, pemudik diharapkan dapat membagi waktu keberangkatan dan kepulangan sehingga tidak terjadi kepadatan di waktu yang sama.
“Memang diharapkan mudiknya tidak dalam waktu serempak sehingga berbarengan. Nanti bertumpuk di jalan nanti bisa dua hari, tiga hari sampai ke daerah. Jadi, Presiden (memberi imbauan) supaya cepat-cepat mudik, sehingga terjadi mudik yang berangsur-angsur,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
PRESTASI SEKOLAH: MAN 3 Bantul Juarai Lomba Perpustakaan Terbaik
Bantul
| Rabu, 08 Mei 2024, 05:57 WIB
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
Advertisement
Advertisement