Advertisement
PLN Tambah Pelanggan Pengguna Fasilitas REC
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejalan dengan program pemerintah menuju Indonesia Zero Emission pada 2060, PLN terus mengampanyekan pemanfaatan energi baru terbarukan melalui fasilitas Renewable Energy Sertificate (REC). Melalui REC, PLN terus berupaya mendorong kesadaran akan pentingnya energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan ini semakin diminati pelanggan. Hal itu terbukti dengan dilakukannya serah terima kontrak pembelian Sertifikat Energi Baru Terbarukan (EBT) atau REC dari Manager PLN UP3 Semarang Eric Rossi Priyo Nugroho kepada Deputy General Manager PT MAS Silueta, Tilanka Munashinge di kantor PT MAS Silueta Kawasan Industri Wijaya Kusuma Raya Kota Semarang, Rabu, (11/5/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Jangan Cemas, Ternak Pengidap Penyakit Kuku-Mulut Tetap Aman Dikonsumsi
Pada kesempatan ini PT MAS Silueta melakukan pembelian sebanyak 1.300 unit REC di mana satu unit REC setara dengan 1 MWh.
PT MAS Silueta merupakan salah satu perusahaan multinasional yang bergerak di bidang produksi bahan pakaian wanita ternama dunia. PT MAS Silueta menjadi perusahaan ketiga dalam MAS Holdings yang telah menggunakan 100% EBT setelah PT MAS Sumbiri dan PT Prym Intimates juga melakukan kontrak yang sama.
Manager PLN UP3 Semarang, Eric Rossi mengapresiasi kontribusi PT MAS Silueta untuk memanfaatkan EBT. “Untuk mewujudkan program pemerintah menuju Indonesia Zero Emission pada 2060 perlu dukungan semua pihak. Kami mengucapkan terimakasih kepada PT. MAS Silueta yang saat ini telah resmi menafaatkan energi ramah lingkungan,” ucap dia melalui rilis, Kamis (12/5/2022).
Melalui pembelian REC, tambah Eric, maka pelanggan turut berkontribusi dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pencapaian target bauran energi baru terbarukan di Indonesia sebesar 23% pada 2025.
Deputy General Manager PT MAS Silueta, Tilanka Munashinge mengatakan, penggunaan energi baru terbarukan merupakan bagian dari visi perusahaan. “Kami ucapkan terimakasih atas fasilitas REC dari PLN kepada PT MAS Silueta,” ucap Tilanka.
BACA JUGA: Nilai Dunia sedang Tak Kondusif, Airlangga Hartarto: Tantangan Besar Ekonomi Indonesia
Acara penyerahan REC ini dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bentuk dukungan atas pemanfaatan energi hijau yang ramah lingkungan.
PLN optimistis produk layanan REC PLN dapat menjadi salah satu solusi untuk mendorong penggunaan Energi Bersih di tanah air khususnya di Kota Semarang.
REC dapat dibeli, baik untuk individu maupun korporasi. Bagi Pelanggan yang berminat untuk membeli REC, dapat langsung mengunjungi situs https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement