Advertisement
Kilang Plant 5 Terbakar, PT Kilang Pertamina Internasional: Kami Butuh Pasokan Gasoline
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PT Kilang Pertamina Internasional masih menanti penyaluran produk gasoline dari anak perusahaan PT Pertamina (Persero), Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading. Hal itu sebagai upaya menutupi potensi kehilangan komponen pembentuk bahan bakar gasoline setelah insiden kebakaran di Plant 5, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, salah satu refinery Pertamina di area Kilang Balikpapan terbakar pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 10.40 WITA. Area Manager Comm, Rel & CSR Refinery Unit V Balikpapan PT KPI Ely Chandra mengatakan komitmen penyaluran produk gasoline itu belum kunjung terealisasi hingga hari ini, Senin (16/5/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Mau Berangkat Haji? Calon Jemaah Mesti Lunasi Biaya 20 Mei 2022
Konsekuensinya, Ely menambahkan, perseroan tengah mengatur produksi kilang dari sejumlah unit yang belakangan masih beroperasi normal. “Saat ini kami masih memiliki stok di tangki dan sebagai persiapan juga direncanakan akan ada pasokan dari Pertamina Pemasaran sebagai pengganti produk. Namun hingga hari ini komitmen penyaluran produk gasoline belum mengalami penyesuaian,” kata Ely, Senin (16/5/2022).
Kendati demikian, Ely memastikan, pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang berasal dari Kilang Balikpapan dapat memenuhi permintaan masyarakat. Menurut dia, pengaturan produksi dari kilang di unit lain dan koordinasi dengan Pertamina Patra Niaga relatif dapat menjaga pasokan BBM untuk kebutuhan masyarakat saat ini.
Di sisi lain, dia menuturkan, perseroan masih belum memiliki kesimpulan akhir ihwal penyebab utama dari insiden kebakaran di kilang pengolahan minyak mentah milik Pertamina tersebut. Dia mengatakan, perseroan bersama dengan pihak berwajib masih melakukan penyelidikan terkait dengan insiden yang turut merenggut nyawa salah seorang pekerja di sana.
“Saat ini kami masih melakukan asesmen dan investigasi lebih lanjut. Asesmen dilakukan untuk memastikan unit dapat segera beroperasi. Paralel investigasi oleh tim juga dilakukan untuk menemukan penyebab utama terjadinya flash,” kata dia.
BACA JUGA: Mengenal Gejala Awal Hepatitis, dari Nyeri hingga Diare
Seperti diberitakan sebelumnya, satu orang tewas dan lima orang dilaporkan luka-luka dalam peristiwa kebakaran dan ledakan yang terjadi di Kilang Pertamina Balikpapan.
"Korban meninggal dunia merupakan karyawan kontraktor kami," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo pada Minggu malam, dikutip dari Antara, Minggu (15/5/2022).
Dari kelima korban luka, tiga orang merupakan karyawan Pertamina dan dua lainnya karyawan kontraktor. Ketiga karyawan Pertamina menderita luka bakar dan dirawat intensif di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Kedua karyawan kontraktor sudah boleh pulang, setelah dirawat di RSPB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement