Advertisement
Buntut Gagal Bayar, Sri Lanka Lego Maskapai Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Sri Lanka akan menjual maskapai pelat merah mereka, SriLankan Airlines sebagai rentetan dari dampak gagal bayar utang luar negerinya.
Dilansir Bloomberg pada Senin (16/5/2022), Perdana Menteri Ranil Wickremesingh mengatakan melalui siaran televisi bahwa pemerintah Sri Lanka tengah mengupayakan langkah privatisasi maskapai nasional. Dia meminta rakyat agar tetap bersabar dan mengatakan bahwa krisis ekonomi akan memburuk dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
Sebelumnya, Sri Lanka mengalami default atau gagal bayar setelah masa tenggang pada dua obligasi asing yang belum dibayar berakhir pada Rabu, pukulan terbaru ke negara yang diguncang oleh krisis ekonomi dan kerusuhan sosial.
BACA JUGA: Rusia Dijatuhi Sanksi Barat, Putin Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global
PM Wickremesinghe belum menunjuk seorang Menteri Keuangan untuk memimpin pembicaraan bailout dengan Dana Moneter Internasional. Wickremesinghe ditunjuk pekan lalu setelah bentrokan keras antara pendukung pemerintah dan pengunjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Pemerintah Sri Lanka mengumumkan pada pertengahan April bahwa mereka akan berhenti membayar kembali utang luar negerinya untuk mempertahankan uang tunai untuk impor makanan dan bahan bakar.
Beberapa hari kemudian, S&P Global Ratings mengumumkan default selektif usai Sri Lanka gagal membayarkan kupon US$78 juta untuk obligasi dolarnya yang jatuh tempo pada tahun 2023 dan 2028.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
Advertisement
Advertisement