Advertisement
Salut, Tahun Ini Indonesia Kembali Raih Penghargaan Kependudukan dari PBB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Untuk yang kedua kalinya, Indonesia meraih Penghargaan Kependudukan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nations Population Award (UNPA).
Indonesia dinilai telah memberikan kontribusi yang luar biasa dan kesadaran terhadap isu kependudukan serta solusi yang telah dilakukan.
Advertisement
Penghargaan serupa sebelumnya diterima Indonesia 33 tahun lalu, tepatnya pada Desember 1989, dan diberikan kepada Presiden Soeharto.
BACA JUGA: Airlangga Hartarto: KIB Bersifat Inklusif
Setiap tahun UNP memberikan Penghargaan Kependudukan kepada individu atau beberapa individu, atau kepada suatu institusi atau beberapa institusi, atau kepada kombinasi dari keduanya.
Penghargaan Kependudukan PBB ini diberikan sejak 1981 dalam penetapan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi 36/201 pada 17 Desember 1981.
Penghargaan dari PBB ini diberikan secara institusi kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Keberhasilan BKKBN mendapatkan UNPA 2022 menjadi bukti bahwa perkembangan serta pelaksanaan program KB dan Kependudukan di Indonesia oleh BKKBN serta semua mitra yang terlibat masih mendapatkan dukungan dari dunia Internasional.
Penghargaan ini sekaligus menjadi bukti pengakuan dunia atas kontribusi luar biasa BKKBN dalam meningkatkan kesadaran dan merancang solusi untuk masalah kependudukan.
BACA JUGA: Ini Daftar 20 Wanita Terkuat di Indonesia, Ada Megawati dan Najwa Shihab
Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo mengatakan UNPA merupakan buah dari usaha keras dan dukungan kerja sama antarlembaga pemerintah.
Diakui Hasto, BKKBN berhasil menerapkan program Keluarga Berencana. Buktinya, angka kelahiran berhasil diturunkan secara tajam, dari 5,6 menjadi 2,2 kelahiran per perempuan selama 1970 hingga 2000.
“Penurunan angka kelahiran ini memperlambat laju pertumbuhan penduduk dan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur sehingga meningkatkan standar hidup masyarakat,” kata dia melalui siaran pers, Minggu (12/6/2022).
Menurut Hasto, dampak nyata dari program tersebut adalah bonus demografi yang diraih Indonesia saat ini.
Bonus demografi berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan, di mana jumlah penduduk yang produktif lebih banyak ketimbang penduduk yang tidak produktif.
Sementara itu delegasi Indonesia yang akan menerima langsung penghargaan UNPA dipimpin Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan (Lalitbang) BKKBN Prof. drh. M. Rizal Damanik. M.Rep.Sc. Phd dan didampingi Kepala Pusat Kerja Sama Lembaga Internasional (PULIN) BKKBN Ukik Kusuma Kurniawan.
Prof Rizal Damanik menjadi perwakilan BKKBN yang menerima UNP Award 2022 di UN Headquarter New York pada 13 Juni 2022 dan akan menyampaikan pidato selama 7 menit.
Terpllihnya BKKBN sebagai pemenang UNPA 2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja cerdas seluruh komponen BKKBN.
“Pidato sudah disiapkan. Saya ingin sampaikan terima kasih untuk para pejuang kependudukan Indonesia yang tersebar di seluruh Tanah Air. Saya akan bicara pakai Bahasa Indonesia mengenai slogan BKKBN berencana itu keren,” kata Damanik.
Dirinya berharap UNPA 2022 bisa menjadi nilai tambah bagi Indonesia di mata dunia. Apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 23-24 Oktober mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sehari Terjadi 2 Kasus Begal Payudara di Sleman, Begini Reaksi Polisi
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement