Advertisement
Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Kepung 2.000 Tentara Ukraina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Rusia mengklaim telah mengepung sebanyak 2.000 tentara Ukraina, termasuk unit militer Ukraina, formasi Nazi dan sekelompok tentara bayaran asing di sekitar Gorskoye dan Zolotoye di daerah Lugansk dalam operasi khusus di Ukraina.
Hal tersebut disampaikanJuru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov dalam laporannya pada Jumat (24/6/2022).
Advertisement
Dalam pengepungan terbaru di sekitar Gorskoye, empat batalyon telah terperangkap: batalyon mekanik ke-3 dari brigade mekanik ke-24, batalyon serangan gunung ke-15 dari brigade penyerangan gunung ke 128, batalyon infanteri bermotor ke-42 dari brigade infanteri bermotor ke-57, dan batalyon ke-70 dari brigade pertahanan teritorial ke-101,
Juga, kelompok artileri brigade dari brigade infanteri bermotor ke-57, formasi Nazi dari Sektor Kanan - dilarang di Rusia sebagai organisasi ekstremis - dan sekelompok tentara bayaran asing.
BACA JUGA: Ribuan Mahasiswa UGM Disebar ke 28 Provinsi
Konashenkov mengatakan, tim militer Ukraina telah sepenuhnya dikepung.
"Secara keseluruhan, hingga 2.000 tentara Ukraina telah terperangkap," katanya, melansir TASS, Sabtu (25/6/2022).
Ini terdiri dari sekitar 1.800 personel militer, 120 Nazi Sektor Kanan, hingga 80 tentara bayaran asing dan juga lebih dari 40 kendaraan lapis baja tempur dan sekitar 80 senjata dan mortir.
Sebanyak 41 tentara Ukraina juga dilaporkan telah menyerah secara sukarela di daerah itu dalam waktu 24 jam saja.
Pasukan tempur Ukraina yang telah terkepung oleh tentara Rusia di Gorskoye dan Zolotoye di daerah Lugansk kelelahan dan kurang dari 40 persen berawak.
"Seperti yang dikatakan tawanan perang, kelompok tempur Ukraina yang dikepung kelelahan dan kurang dari 40 persen berawak. Komando militer Ukraina yang lebih tinggi telah kehilangan komando dan kendali atas pasukan. Pasokan senjata, amunisi, bahan bakar, dan inventaris lainnya telah sepenuhnya dihentikan," jelasnya.
Pasukan Rusia terus memperkuat cengkeraman mereka di sekitar komunitas Gorskoye dan Zolotoye, dengan terus menggempur wilayah tersebut. Hingga Kamis (23/6/2022), pasukan Rusia telah berhasil menguasai setengah dari komunitas Zolotoye.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement