Advertisement

167 Dokter Hewan di Eks-Karesidenan Kedu Terlibat dalam Pengawasan Kurban

Jumali
Kamis, 07 Juli 2022 - 13:47 WIB
Jumali
167 Dokter Hewan di Eks-Karesidenan Kedu Terlibat dalam Pengawasan Kurban Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, TEMANGGUNG — Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Wilayah Jateng III akan bekerja seoptimal mungkin dalam pemantauan, pemeriksaan dan penyembelihan ternak kurban selama Iduladha 1443 H/2022 M.

Sehingga daging korban yang diterima masyarakat halal, aman, sehat dan layak dikonsumsi.

Advertisement

Ketua PDHI Wilayah Jateng III drh Esti Dwi Utami mengatakan, tidak kurang dari 167 dokter hewan akan terlibat aktif untuk pelayanan pemeriksaan dan pemantauan di Iduladha 1443 H/2022 M.

"Kami memastikan agar ternak kurban di eks-Karesidenan Kedu layak dikonsumsi dan sehat. Penyembelihannya juga sesuai syariat Islam," kata drh Esti Dwi Utami dikutip dari laman Pemkab Temanggung, Kamis (7/7/2022).

Ia mengatakan, wilayah kerja PDHI Wilayah Jateng III meliputi Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung dan Wonosobo. Ia juga menambahkan dengan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) saat ini, dokter hewan harus meningkatkan pemeriksaan pada hewan yang akan disembelih, selain peningkatan kepekaan sosial.

Drh Esti Dwi Utami menerangkan, hewan kurban harus sehat. Hewan yang terpapar PMK berdasar fatwa MUI masih diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban, dengan ketentuan hewan yang terkena PMK dengan gejala klinis ringan, seperti melepuh pada celah kuku, lesu, tidak nafsu makan, dan keluar air liur lebih.

"Dokter hewan yang punya otoritas memutuskan boleh atau tidak hewan terpapar PMK disembelih. Maka itu kehadiran dokter hewan dibutuhkan," terangnya.

Ia mengemukakan, sesuai instruksi PDHI Pusat, anggota PDHI agar berpartisipasi aktif dalam pengendalian PMK sesuai kewilayahannya. Sebagai anggota profesi, untuk selalu berkoordinasi dengan dokter hewan dan pejabat veteriner untuk dilibatkan secara aktif dalam kegiatan penanganan PMK termasuk vaksinasi PMK, serta di Idul Adha.

Selain itu, juga mencermati dan mengamati kejadian di lingkungan praktek. Jika ada kejadian untuk melaporkan pada dinas setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement