Advertisement
Taiwan Tolak 4.000 Kg Mi Instan asal Indonesia, Ada Apa?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Obat-obatan dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) Taiwan telah menyita lebih dari 4.000 kilogram (kg) mi instan dari Indonesia, Filipina, dan Jepang, serta hampir 1.000 kg minyak camellia dari China karena terkontaminasi bahan berbahaya.
Dilansir dari Taiwan News, FDA menyebutkan hal tersebut pada Selasa (5/7/2022) saat mengumumkan daftar terbaru pelanggaran impor pangan.
Advertisement
Sebanyak 19 kapak ditolak karena mengandung residu pestisida dalam kadar yang berlebihan, termasuk 4.431,96 kg dari tujuh mi instan.
Pengiriman terbesar yang ditolak termasuk 4.047,4 kg mie cup merek Mie Sedaap asal Indonesia. Produk mi instan tersebut diketahui mengandung kadar etilen oksida di luar batas aman.
BACA JUGA: Polda DIY Tetapkan Dua Tersangka dalam Rentetan Kericuhan Babarsari
Diketahui, mi instan asal Indonesia yang bermerek Mie Sedaap diimpor dari perusahaan Grup ELOM Taiwan.
Ada lima jenis produk Mie Sedaap yang disita, antara lain Korean Spicy Soup, Kuah Rasa Baso Spesial, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Chicken, dan Rasa Soto.
Selain itu, ada 327,6 kg merek Lucky Me Curly Spaghetti dari Filipina yang juga diimpor dari ELOM Group Company. Sebanyak 56,96 kg mie cup dari Acecook asal Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co juga telah disita.
Selain itu, produk yang ditolak dari China adalah 972 kg Best Camellia Oil yang diimpor oleh Eugene Electronic Co Taiwan. Minyak tersebut ditemukan mengandung kadar karsinogen Benzo[a]pyrene yang berlebihan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Tuntas Klaim Kumpulkan 75.000 KTP untuk Maju Pilkada Sukoharjo Jalur Independen
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
- Agresi Israel, Penduduk Gaza Diperkirakan Krisis Pangan dalam Enam Pekan Lagi
- Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur
Advertisement
Advertisement