Advertisement
Banyak Tumpukan Sampah, Pemkab Klaten Evaluasi Penyelengaraan Car Free Day
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengevaluasi penyelenggaran car free day (CFD) di Jalan Mayor Kusmanto, Minggu (3/7/2022) lalu.
Hal ini lantaran banyaknya tumpukan sampah yang tertinggal usai gelaran CFD yang berlangsung dari pukul 05.00-09.00 WIB tersebut.
Advertisement
Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Klaten, Himawan Pamungkas mengatakan pihaknya telah menyediakan tempat sampah portabel yang tersebar di banyak titik sepanjang jalur CFD. Namun keberadaannya belum termanfaatkan dengan baik oleh pengunjung CFD.
“Tempat sampah portabel berupa kantong sampah sudah kami sebar, harapannya agar proses pembersihan Jalan Mayor Kusmanto lebih cepat karena petugas cukup mengangkut saja. Namun yang terjadi adalah banyak sampah yang dibuang sembarangan, bisa jadi karena pengunjung yang membludak karena antusias, sehingga tempat sampah yang disediakan kurang terlihat,” katanya dikutip dari laman Pemkab Klaten, Minggu (10/7/2022).
Kondisi ini diperparah dengan adanya tumpukan sampah yang ditinggal sebagian pedagang kaki lima (PKL) yang beroperasi saat CFD. Sehingga pembersihan yang dilakukan 12 petugas kebersihan yang siaga, menjadi lebih lama karena jumlah sampah yang cukup banyak.
“Di sisi lain kami harus melakukan pembersihan dengan secepat mungkin karena arus lalulintas sudah dibuka normal. Kurang lebih butuh waktu sekitar 1 jam untuk membersihkan ruas Jalan Mayor Kusmanto dari sampah CFD,” katanya.
Himawan berharap pengunjung dan pedagang lebih memperhatikan sampah yang dihasilkan pada penyelenggaraan CFD berikutnya. Sehingga sampah yang dihasilkan tidak mengganggu masyarakat pengguna jalan lainnya usai CFD berakhir.
“Dari pedagang kami berharap membawa sampahnya sendiri untuk dibuang pada tempat yang seharusnya. Sehingga petugas kebersihan juga menjadi lebih mudah menyelesaikan pekerjaannya dan lingkungan kita menjadi lebih bersih,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono mengatakan dari hasil evaluasi penyelenggaraan CFD perdana Minggu lalu, pihaknya menyoroti sejumlah PKL yang belum menutup lapaknya meski jam operasional CFD telah selesai. Hal ini tentu mengganggu arus lalulintas yang mulai dibuka serta petugas kebersihan yang bertugas.
“Untuk selanjutnya kami minta kegiatan berdagang saat CFD bisa dihentikan sebelumnya pukul 09.00 WIB. Sehingga setelahnya petugas kebersihan bisa melaksanakan tugasnya dan lalulintas dapat kembali normal,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement