Advertisement
Jalur Sepeda Tol Jogja Solo Akan Selebar 3 Meter
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Jalur sepeda di Tol Jogja Solo akan dibangun selebar 2,5 meter sampai dengan 3 meter untuk dua jalur berlawanan.
Jalur khusus sepeda akan dipisahkan dengan jalan utama Tol Jogja Solo menggunakan tanah rerumputan dan pagar pengaman berupa tembok. Namun demikian, rencana itu belum usulan resmi.
Advertisement
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Akan Dilengkapi Jalur Sepeda, Pertama di Pulau Jawa
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin, mengatakan jalur khusus sepeda lebih rendah dibandingkan jalur utama tol.
Selain ada pagar pembatas dengan jalur utama tol dan ada pagar pembatas dengan lahan warga. Sementara itu, lebar jalur sepeda antara 2,5 meter hingga 3 meter yang digunakan untuk dua jalur.
Jalur sepeda akan membentang dari pintu masuk Tol Jogja Solo di Kartasura hingga wilayah perbatasan Klaten dengan Sleman di Kecamatan Prambanan. Total panjang jalan tol dari Kartasura hingga Prambanan, Klaten sekitar 35 km.
Amin mengatakan penetapan lokasi pembangunan Tol Jogja Solo akan direvisi apabila dibutuhkan penambahan lahan untuk jalur sepada.
“Kalau memang lahan yang ada masih cukup, tidak perlu [revisi penlok]. Tetapi kalau memang dirasa membutuhkan penambahan lahan, kami mengajukan revisi penlok. Ini tidak akan mengganggu jalur utama tol,” kata Amin saat ditemui di sela pembayaran uang ganti rugi lahan terdampak tol Solo-Jogja di Desa Granting, Kecamatan Jogonalan, Selasa (12/7/2022).
Amin mengatakan ruas jalur khusus sepeda itu hanya di satu sisi jalan tol, yakni sisi utara jalan tol.
Amin mengatakan rest area juga bisa menjadi akses masuk ke jalur khusus sepeda. “Masuk jalur khusus sepeda tidak bayar. Jalur tersebut khusus sepeda khusus,” ungkap dia.
PT JMM hingga kini masih menunggu usulan resmi dari Pemkab Klaten terkait penambahan jalur khusus sepeda tersebut.
Setelah usulan resmi diterima, PT JMM segera melakukan kajian hingga pembuatan desain. Selain itu, PT JMM segera mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
BACA JUGA: Jalur Alternatif Sleman-Gunungkidul Ditarget Tersambung Tahun Depan
Salah satu pegowes Klaten, Setiyawan, menyambut positif usulan jalur khusus sepeda di ruas jalan tol. Namun, dia menekankan pembuatan jalur khusus sepeda itu tetap mengutamakan faktor keselamatan.
“Pagar pembatas antara jalur sepeda dengan area main road tol yang memadai, rambu-rambu kelengkapan jalur sepeda dan lainnya. Kamera CCTV di titik tertentu juga dibutuhkan. Selain itu aturan-aturan lain yang menjadi kesepakatan bersama demi keamanan dan kenyamanan bersepeda,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4 Usai Disiram Air Keras
- Israel Tolak Gencatan Senjata, Bombardir Warga Gaza di Rafah
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Video Siswa SD di Salatiga Studi Tur Naik Pesawat Garuda, Ternyata Nabung Sejak Kelas 1
- Sah! Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia 5 Periode Berturut-turut
- Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji, Petugas Kesehatan: Minum Air yang Banyak
- Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Advertisement