Advertisement
Rusia Ingin Perkuat Kerja Sama dengan Indonesia, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, LABUAN BAJO - Sherpa G20 Rusia Svetlana Lukash menyampaikan pihaknya melihat ada potensi besar dalam memperluas kerja sama bilateral antara Indonesia dan Rusia di masa mendatang.
"Saya melihat potensi besar dalam memperluas kerja sama kita," kata Svetlana di Hotel Meruorah, Labuan Bajo pada Rabu (14/7/2022).
Advertisement
Menurutnya, Indonesia dan Rusia dapat menghasilkan banyak proyek bersama dalam bentuk maupun bidang apapun, mulai dari sektor pangan, pertanian, industri serta perluasan kerja sama digital.
Selain itu, kata dia, ada potensi mengembangkan semacam proyek transisi energi.
Sebagaimana diketahui, Rusia memiliki teknologi, energi Matahari dan gas alam yang ramah lingkungan. Menurutnya, Rusia dapat mengembangkan lebih banyak kerja sama di bidang ekonomi sirkular yang juga menjadi prioritas bagi Federasi Rusia.
"Jadi, semua tentang pengelolaan limbah, efisiensi dalam pengelolaan air, dan ekonomi karbon sirkular. Itulah yang diinginkan oleh kedua negara kita saat ini. Jadi mari kita pertimbangkan proyek-proyek bilateral dalam hal ini," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyampaikan, ekonomi sirkular diperkirakan dapat memberikan manfaat bagi perekonomian sebesar US$4,5 triliun hingga 2030.
BACA JUGA: Dapat Rp2,4 Miliar Ganti Rugi Tol Jogja Solo, Pria Ini Ingin Kembangkan Pesantren
Pendekatan sirkular disebut dapat memberikan banyak manfaat, seperti menghasilkan tambahan PDB ekonomi sebesar Rp593 triliun - Rp638 triliun, mengurangi limbah di setiap sektor sebesar 18 hingga 52 persen dan mengurangi emisi CO2 sebesar 126 juta ton, serta penggunaan air sebesar 6,3 miliar meter kubik.
Tak hanya itu, pendekatan sirkular juga menciptakan 4,4 juta pekerjaan kumulatif bersih dan menciptakan penghematan rumah tangga tahunan mencapai hampir 9 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement