Advertisement
Datang ke Purworejo, Ganjar Disambut Ribuan Santri
Advertisement
PURWOREJO - Ribuan santri dan pengikut Thariqot Qadiriyah wa Naqsabandiyah menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Minggu (17/7/2022). Mereka yang akan mengikuti acara pengajian Sewelasan dan Bai'at Thariqot di Pondok Pesantren An-Nawawi Purworejo langsung berebut untuk menyalami dan foto bersama Ganjar.
Ganjar yang mengenakan batik lengan panjang dan berpecis dengan ramah menyapa santri dan para pengikut Thariqot. Beberapa diantara mereka, juga diajak foto bersama.
Advertisement
"Saya dari Jambi pak, saya Bengkulu pak, saya dari Kalimantan pak," ucap para santri sambil menyalami Ganjar.
Butuh waktu lama Ganjar berjalan dari kediaman pengasuh Ponpes An-Nawawi, KH Achmad Chalwani Nawawi ke Masjid tempat acara Sewelasan digelar. Sesampainya di sana, Ganjar disambut hangat KH Nawawi dan para romo kyai termasuk Rais Syuriah PCNU, KH Abdul Hadi.
"Kulo panjenengan seneng, Sewelasan hari ini luar biasa, karena sampun ketekanan pak Gubernur, Ganjar Pranowo. Kulo kemutan morotuwo (saya ingat mertua) pak Ganjar itu sering ke sini, pernah nyare (tidur) di sini. Kulo nggih pernah diundang ngisi pengajian haul Mbah Hisyam Kalijaran, mbahnya Bu Ganjar. Jadi kalau pak Ganjar ke sini, ini nyambung," kata KH Nawawi.
Bahkan dalam kesempatan itu, KH Nawawi menghadiahi Ganjar satu lagu khusus. Lagu yang biasanya dinyanyikan untuk menggambarkan kecintaan dan kerinduan pada Nabi Muhammad SAW. Lagu berjudul Ya Asyiqol Musthofa dibawakan KH Nawawi dan dipersembahkan khusus untuk Ganjar.
KH Nawawi juga menerangkan, bahwa pengajian Sewelasan rutin digelar di Ponpes An-Nawawi setiap bulan sekali. Kegiatan itu sudah dilaksanakan sejak kakek KH Nawawi, sekitar 150 tahun yang lalu.
"Dan sampai sekarang terus lestari. Kegiatan Thariqot kami juga sudah luas ke berbagai daerah di Indonesia. Ada di Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan dan lainnya," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi pelestarian tradisi Sewelasan yang sudah berjalan ratusan tahun di Ponpes An-Nawawi itu. Menurutnya, tradisi itu bisa menjadi wadah masyarakat berkumpul dan belajar bersama.
"Ini luar biasa, pak Kyai Chalwani Nawawi ini sudah generasi keempat yang meneruskan tradisi dari mbah buyut. Sudah di atas 150 tahun tradisi Sewelasan ini dilakukan dan yang luar biasa jamaahnya datang dari seluruh Indonesia," katanya.
Tradisi ini menurut Ganjar sangat bagus dan harus terus dilestarikan. Tidak hanya mengaji, namun di forum itu Ganjar berharap tidak hanya ilmu agama, namun jamaah juga diberikan ilmu pengetahuan modern.
"Saya titip pesan ke pak Kyai, selain ilmu agama, ilmu pengetahuan modern juga bisa dishare di sini. Sehingga kita harapkan nanti bisa memberikan manfaat banyak. Jadi spiritualnya dapat, pengetahuan modern dapat, sekaligus juga hubungan sosial kemasyarakatan juga diberikan. Kalau itu bisa, maka masyarakat akan mendapatkan manfaat semuanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Hadapi Fenomena Sell in May, Ini Rekomendasi Saham-saham Potensial dari Analis
- KA Banyubiru Diminati Pekerja dan Wisatawan, Cek Jadwal Perjalanannya Hari Ini
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Jumat 3 Mei 2024 Full Berawan, Lur
- Nobar Timnas Vs Irak di Alun-alun Sragen Jadi Berkah bagi Sosok Ultraman Ini
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Advertisement