Advertisement
Vaksinasi PMK Tahap Kedua Segera Digelar di Boyolali
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali akan memulai vaksinasi sapi tahap kedua pada hewan ternak guna mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pada vaksinasi tahap pertama, sebanyak 1.900 dosis vaksin yang dikirin ke Disnakkan Kabupaten Boyolali, telah berhasil diberikan 1.896 dosis. Selain itu, Disnakkan Kabupaten Boyolali telah mengajukan sebanyak 10.000 dosis vaksin ke Disnakkan Provinsi Jawa Tengah untuk tahap vaksin berikutnya.
Advertisement
“Kemudian tahap kedua kemarin ini kami mengajukan 10.000 untuk vaksin yang baru lagi tahap dua, kemudian kami mengajukan 1.900 untuk tahap dua yang sudah tervaksin tahap satu,” kata Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali, Lusia Dyah Suciati dikutip dari laman Pemkab Boyolali, Jumat (22/7/2022).
Dilanjutkan olehnya, dari pengajuan vaksin tersebut Kabupaten Boyolali mendapat 3.000 dosis dan penyuntikan vaskinasi nanti akan fokus pada hewan ternak khususnya sapi perah yang sehat, serta berada di wilayah zona hijau PMK.
“Sesuai dengan arahan Bupati, proses vaksinasi nanti di selesaikan per kecamatan. Kita mulai dari populasi sapi perah dan kita pilih dari wilayah desa yang masih hijau. Tetap diawali skrining dulu,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Afiany Rifdania akan mengawali skrining di kecamatan yang memliki populasi sapi perah tinggi. Seperti di Kecamatan Selo, Cepogo, Musuk, Tamansari, Mojosongo dan Ampel dengan menerjukan 155 orang yang akan menangani vaksinasi. Jumlah tersebut terdiri dari 22 orang medis veteriner ASN, 14 orang medis veteriner non ASN, 20 orang paramedis veteriner, 77 orang inseminator, dan 22 orang penyuluh nonmedik.
“Nanti akan kami terjunkan sebanyak 6 tim yang terdiri dari medik dan paramedik serta dari Tim Penyuluh untuk melakukan vaksinasi seperti yang kita lakukan di tahap pertama,” ungkap Afi.
Saat pemberian vaksin, tim juga akan memberikan obat penganangan PMK pada hewan ternak yakni antihistamin dan antipiretik sebagai penawar apabila terindikasi ada gejala PMK ringan.
Sebagai tambahan informasi, hingga 21 Juli 2022, hewan ternak yang mengidap PMK sejumlah 32 ekor, suspek PMK mencapai 5.418 ekor, sembuh PMK 1.920 ekor dan mati sebanyak 64 ekor yang tersebar di 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali.
Dilaporkan juga, pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hiiriah yang lalu, terdapat 17 ribu hewan kurban yang disembelih. Jumlah tersebut terdiri dari 6.005 ekor sapi, 10.971 ekor kambing dan 24 ekor domba yang tersebar di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Boyolali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Kapal Terbakar di Jakarta Utara, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
Advertisement
Advertisement