Advertisement

Jokowi Bawa Oleh-Oleh Rp175 Triliun setelah Kunjungi China, Jepang, dan Korsel

Dionisio Damara, Akbar Evandio, Ni Luh Anggela
Jum'at, 29 Juli 2022 - 10:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Jokowi Bawa Oleh-Oleh Rp175 Triliun setelah Kunjungi China, Jepang, dan Korsel (Kiri-kanan) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden RI Joko Widodo, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun dalam agenda pertemuan bilateral Indonesia dengan China, Selasa (26/7 - 2022). Dok: BPMI Setpres

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kunjungan kerja ke China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel). Dari hasil pertemuan-pertemuan itu, Presiden membawa banyak "oleh-oleh" berupa investasi yang nilainya mencapai ratusan triliun. 

Investasi itu berkat forum komunikasi yang dibuka Presiden Jokowi dengan pengusaha-pengusaha besar di tiga negara tersebut. Jokowi dan delegasi Indonesia berhasil mencatat deal bisnis atau komitmen investasi dengan nilai yang cukup fantastis.

Advertisement

Daftar "oleh-oleh" atau komitmen investasi yang dibawa Jokowi dari China, Jepang, dan Korsel yang totalnya mencapai Rp175 triliun.

1. China

China menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Jokowi dan delegasi Indonesia. Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping, di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing pada Selasa (26/7/2022) sore menghasilkan sejumlah kesepakatan antara Indonesia dan China.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

"China adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia," kata Jokowi dalam keterangannya dikutip dari lama Setkab, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Erick Thohir: China Sepakat Membeli Produk Pertanian Indonesia

Meski tak ada nilai komitmen investasi yang disebutkan, berikut daftar 7 kesepakatan antara Indonesia dan China yang dihasilkan usai pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping:

1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau
4. Pengaturan Kerja Sama Kelautan
5. Protokol mengenai Ekspor Nanas Indonesia
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

2. Jepang

Pertemuan Presiden RI Joko Widodo dengan sejumlah CEO perusahaan Jepang di Tokyo berhasil membawa pulang komitmen investasi senilai US$5,2 miliar atau setara dengan Rp75,4 triliun.

Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menyatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas. Namun, Jokowi berharap Jepang dapat memacu daya saing dengan investor lain di Indonesia.

“Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness-nya. Sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia,” ujar Presiden dalam keterangan dikutip dari laman resmi Setkab, Jumat (29/7).

Jokowi juga menyampaikan peluang investasi di Indonesia saat ini terbuka lebar seiring dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, mulai dari sektor infrastruktur hingga teknologi untuk membangun smart city.

Dia menyatakan bahwa kebijakan investasi juga sudah disederhanakan melalui Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga semua perizinan bisa ditangani secara terkoordinasi di kantor investasi.

Presiden turut meminta kepada para CEO menghubungi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apabila mengalami kendala dalam berinvestasi di Indonesia.

“Para CEO silakan minta nomor handphone Menteri Investasi, ini penting. Jika ada masalah bisa langsung berhubungan dengan Menteri Investasi. Jika tidak bisa selesai di Menteri Investasi, silakan hubungi saya,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu, pimpinan perusahaan Jepang yang hadir adalah CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, dan CEO Denso Corp Koji Arima.

Ada pula CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.


3. Korea Selatan

Korea Selatan menjadi negara terakhir yang dikunjungi Jokowi. Dalam lawatannya, Jokowi menyambut baik ditandatanganinya sejumlah kesepakatan kerja sama di sejumlah bidang antara Indonesia dan Korea Selatan dengan nilai investasi mencapai US$6,72 miliar atau setara Rp100 triliun.

Jokowi meyakini hubungan kerja sama antara Indonesia-Korea Selatan akan makin kokoh terutama kemitraan di bidang ekonomi. Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Yoon Suk-yeol usai melakukan pertemuan bilateral, di Kantor Kepresidenan Yongsan, Seoul, Kamis (28/07/2022).

“Kita sambut baik tren perdagangan bilateral yang terus meningkat, kita sepakat untuk terus membuka akses pasar, mengatasi hambatan-hambatan perdagangan, dan mempromosikan produk-produk unggulan kedua negara,” kata Jokowi dalam keterangan dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (28/7/2022).

Presiden Jokowi juga mendorong implementasi konkret dari Indonesia-Korea Economic Partnership Agreement untuk mendorong pemenuhan berbagai target tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyambut baik investasi Korea Selatan dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara antara lain kerja sama di bidang pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum, dan capacity building di bidang pembangunan smart city.

“Saya menyambut baik penandatanganan MoU antara Kementerian Investasi dengan POSCO Korea dan Krakatau Steel Indonesia terkait investasi di bidang industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara dengan nilai keseluruhan investasi mencapai 6,37 miliar Dolar AS dan akan menyerap lebih dari 58.000 tenaga kerja” ujar Jokowi.

Hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Investasi Ikmal Lukman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Poster Ancaman Siksa Kubur bagi Pembuang Sampah Sembarangan, Ini Penjelasan DLH Bantul

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement