Advertisement
Luncurkan Metanesia, Erick Thohir: Jangan Sampai Kita Tertinggal dan Menyesal
Advertisement
JAKARTA—Terobosan baru kembali dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). PT Telkom Indonesia (Persero) secara resmi meluncurkan Metanesia, sebuah ekosistem metaverse pertama di Indonesia.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kehadiran Metanesia merupakan langkah konkret BUMN dalam mengakselerasi ekosistem digital yang terintegrasi. Erick menilai hal ini juga sebagai bentuk adaptasi Telkom terhadap perubahan zaman.
Advertisement
“Jangan sampai nanti negara-negara lain sudah membuat dunia baru dengan sistem pembayaran sendiri, marketnya tetap di Indonesia, lalu baru kita menyesal. Kita harus menyeimbangkan perubahan dari ekosistem ini, salah satunya Metanesia untuk melihat bagaimana demografi kita yang semakin muda dan cara kehidupan mereka berbeda, kita harus lakukan adaptasi ini,” ujar Erick saat meluncurkan Metanesia dalam acara perayaan hari ulang tahun Telkom ke-57 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (31/7/2022) malam.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut menilai Metanesia menjadi sinergi kekuatan yang ada di BUMN, UMKM, dan swasta dalam membangun dunia baru yang tetap saling menguntungkan. Erick ingin kehadiran dunia baru ini menjadi peluang bagi UMKM naik kelas.
“Jangan sampai dengan dunia baru ini UMKM dihapuskan karena fondasi bangsa kita jelas ekonomi kerakyatan, dunia baru ini justru mempermudah akses pasar dan pendampingan UMKM agar bisa menjadi kekuatan di dunia baru,” ucap Erick.
Dengan kerja sama dan kolaborasi banyak pihak, Erick menilai Indonesia mampu membantu UMKM. Ia mencontohkan Sarinah, dengan kurasi yang ketat, kini produk-produk UMKM bisa tampil dengan kualitas yang tidak kalah dengan produk asing.
“Sekarang Sarinah luar biasa, pengunjungnya dalam empat bulan sudah mencapai lima juta orang, apalagi Metanesia, satu bulan bisa 20 juta pengunjung, asal produk-produknya unik,” lanjut Erick.
Dalam Metanesia, ucap Erick, PT Bio Farma dapat memberikan kemudahan konsultasi kesehatan secara daring. Tak hanya itu, Erick berharap Telkom membuat sesuatu yang berbeda dalam Metanesia.
“Kita punya kekuatan sendiri, Telkom bikin dunia baru tapi hanya untuk BUMN, tidak boleh, kita tidak boleh jadi menara gading, kita harus rangkul UMKM dan swasta menjadi bagian kita bersama sebagai ekosistem Indonesia,” kata Erick. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
Advertisement
Advertisement