Advertisement
Dicecar Deddy Corbuzier Soal Judi Online, Begini Respons Menkominfo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menjelaskan alasan kementeriannya memblokir aplikasi judi online. Padahal, sebelumnya aplikasi tersebut disebut hanya sebagai permainan atau gim.
Menkominfo Johnny G Plate dalam podcast milik Deddy Corbuzier mengatakan judi online diblokir karena tidak legal, baik judi online maupun offline.
Advertisement
"Yang dipromosikan [oleh artis - artis] bukanlah judi, tapi produk promosinya adalah judi. Tidak legal karena tidak sejalan dengan hukum" ujar Johnny dikutip dari Podcast Deddy Corbuzier pada Kamis (4/8/2022)
Johnny pun mengungkapkan pihaknya berusaha untuk menghentikan judi online ini, tetapi judi online ini selalu hadir dalam platform baru lagi. Adapun ketika ditanya mengapa bisa artis -artis mempromosikan judi online ini, Johnny mengatakan itu tugas dari badan hukum.
"Nah, kalau artis-artis yang mempromosikan itu tugas penegakkan hukum. Misalkan ada mempromosikan prostitusi, radikalisme, terorisme, itu semua kegiatan ilegal yang tidak dibolehkan secara hukum. Itu penegakkan hukum yang harus dilakukan,"jelas Johnny.
Johnny menegaskan Kemenkominfo bertugas menjaga ruang digital. Dia pun menilai mengapa judi online selalu ada karena kemudahan dalam berteknologi digital. Dia melanjutkan, ketika Kemenkominfo menurunkan atau takedown judi online, judi online kembali hadir dengan aplikasi baru.
Dia pun mengeklaim Kemenkominfo sudah memiliki teknologi cyber drone. Teknologi ini bertugas untuk melakukan takedown judi online di ruang digital selama 24 jam. Adapun teknologi ini hanya bisa alphabetical, artinya melihat dari alphabet atau kalimat baca, sedangkan banyak judi online yang menggunakan numerical.
"Sehingga baru sekarang kami masukan yang numerical, jadi bisa membaca alphabetical and numerical. Nah teknologi sebelumnya membaca melalui sistem yang berada di operator" jelasnya
Johnny pun menjelaskan ketika ingin membaca sistem di operator, Kemenkominfo harus meminta izin terlebih dahulu. Mendengar hal ini Deddy Corbuzier bertanyakan jika Kemenkominfo yang meminta masa tidak dikasih?
"Saya minta, tapi ditanya kapan, dan kapan itukan soal yang lain. Maka dari itu kami melakukan intervensi,"paparnya
Merasa tidak puas akan jawaban Menkominfo, Deddy kembali bertanya, bukankah Kemenkominfo memiliki hak untuk meminta data kepada operator maupun provider?
Johnny menjawab mengatakan Kemenkominfo memang mempunyai hak, tetapi apakah diberikan secara real time itu merupakan hal yang lain.
"Sehingga kami membuat sistem baru, untuk melakukan intervensi. Jadi tidak ada ketergantungan terhadap operator. Ini baru sejak Saya menjadi Menkominfo," tegas Johnny.
Dengan teknologi ini pun Kemenkominfo sejak 2018 hingga 31 Juli 2022 telah take down 534.000 akun judi online. Adapun judi online ini setiap di take down selalu masuk lagi ke ruang digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement