Advertisement
Parah! 150 Karung Sampah Diturunkan dari Atas Gunung
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR - Sukarelawan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cianjur, Jawa Barat, berhasil menurunkan 150 karung sampah dari atas gunung dan jalur pendakian yang disisakan pendaki yang tidak bertanggung jawab.
Humas TNGGP Cianjur, Agus Deni saat dihubungi Sabtu, di Cianjur mengatakan operasi bersih kembali akan dilakukan bersama setelah penutupan jalur tanggal 14 sampai 24 Agustus 2022 melibatkan berbagai kalangan, termasuk petugas dan sukarelawan yang selama ini bertugas di pintu masuk pendakian.
"Sukarelawan dan petugas berhasil menurunkan 500 kilogram sampah berbagai jenis saat melakukan operasi kebersihan (opsih) yang diadakan sebelum dilakukan penutupan jalur pendakian. Sebagian besar sampah yang dikumpulkan jenis plastik bekas bungkus mie instan," katanya, dilansir dari Antara, Minggu (6/8/2022).
TNGPP, kata Agus Deni, mengimbau agar pendaki tidak meninggalkan sampah apapun jenisnya, termasuk celana dalam yang masih banyak ditemukan karena aturan mewajibkan mereka untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman nasional dengan cara tidak meninggalkan sampah sekecil apapun.
Advertisement
BACA JUGA: Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J, Bharada E Hanya Kambing Hitam?
Sukarelawan TNGGP Cianjur, Niko Rastagil, mengatakan opsih yang dilakukan selama satu hari itudigelar bersama warga, petugas, sukarelawan GPO dan organisasi pencinta alam di Cianjur, berhasil membawa turun sampah sebanyak 150 karung yang setelah ditimbang seberat 500 kilogram.
"Gabungan sukarelawan melakukan penyisiran mulai dari puncak gunung hingga pintu masuk pendakian. Kita terbagi menjadi beberapa kelompok, sehingga dapat maksimal dalam memunguti sampah yang disisakan pendaki," katanya.
Hingga saat ini, tingkat kesadaran pendaki terutama pemula sangat rendah karena masih meninggalkan sampah mulai dari jalur pendakian hingga puncak gunung dan alun-alun Suryakancana yang di gunakan untuk mendirikan tenda sebelum menuju puncak.
"Berbagai peringatan sudah diberikan saat pendaki melapor di pintu masuk pendakian agar mematuhi semua aturan yang berlaku. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kebersihan dan keindahan alam yang selalu kita kunjungi, jangan tinggalkan sampah saat mendaki," demikian Niko Rastagil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Soal Pengelolaan Sampah, DPRD Beri Usulan Ini untuk Pemkot Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PDIP Kembali Tegaskan untuk Tentukan Sikap Berkoalisi atau Oposisi saat Rakernas 26 Mei
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Hati-Hati! Penawaran Visa Haji Palsu Beredar di Media Sosial
- Pengedar Simpan Sabu di Dalam Helm dan Sasar Sasar Nelayan di Kubu Raya
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
Advertisement
Advertisement