Advertisement
Waduh...Media Asing Soroti Penetapan Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Penembakan Brigadir J
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penetapan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J pada Selasa (9/8/2022) malam disorot media asing.
Media Singapura, ChannelNewsAsia (CNA), pada Rabu (10/8/2022) menggarisbawahi pangkat jenderal bintang dua Sambo dan beberapa luka tembak yang diterima Brigadir J pada kalimat awal berita.
Advertisement
“Polisi Nasional Indonesia telah mendakwa jenderal bintang dua Ferdy Sambo dengan pembunuhan berencana, setelah pengawalnya meninggal di rumahnya bulan lalu karena beberapa luka tembak,” tulis CNA.
CNA juga menyoroti ancaman hukuman mati yang menjerat Ferdy Sambo. Seperti diketahui, Sambo dikenai Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto 55 dan 56 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Selain CNA, media asal Malaysia, The Star, juga menyorot Ferdy Sambo. Pada Rabu (10/8/2022), The Star menulis penetapan Sambo telah mengakhiri spekulasi di tengah masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Kedung Pengilon, Tak Hanya Jadi Tempat Wisata, Tapi untuk Ritual
“Penangkapan itu mengakhiri spekulasi liar selama berminggu-minggu terkait kasus yang telah mencengkeram bangsa,” tulis laporan The Star.
Media tersebut juga menyoroti pernyataan awal Polri yang dmenyebut Brigadir J terbunuh dalam baku tembak dengan Bharada E, tapi bukti menyimpulkan bahwa Sambo mengatur pembunuhan Brigadir J dan berusaha menutupi dugaan kejahatannya.
The Sydney Morning Herald (TSMH), media asal Australia, juga melaporkan kasus Brigadir J. TSMH menyebut, penetapan Sambo sebagai tersangka sebagai perkembangan yang dramatis.
“Seorang jenderal polisi Indonesia telah didakwa dengan pembunuhan seorang perwira junior di rumahnya dalam perkembangan dramatis dalam kasus heboh yang mengancam kepercayaan terhadap penegakan hukum di negara terpadat di Asia Tenggara,” tulis laporan tersebut.
TSMH melaporkan kontroversi kasus penembakan Brigadir J, mulai dari dugaan pecehan kepada istri Sambo, klaim penyiksaan oleh keluarga Brigadir J, hingga perintah Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus tersebut.
Puncak drama, lapor TSMH, terjadi setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyatakan tak ada baku tembak dalam pembunuhan Brigadir J pada Selasa (9/8/2022) malam.
Laporan tersebut ditutup dengan kutipan Presiden Jokowi: “Ungkapkan kebenaran apa adanya. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada polisi. Ini adalah hal yang paling penting. Citra polisi harus dijaga.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
Advertisement
Advertisement