Advertisement
Dunia Pasti Resesi di 2023? Sri Mulyani Bersiasat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Perekonomian global masih akan menghadapi ketidakpastian yang tinggi akibat perang Rusia dan Ukraina yang masih terus berlangsung yang mendorong kenaikan harga komoditas.
Ekonomi global yang dibayangi oleh tingginya inflasi dan pengetatan kebijakan moneter diperkirakan berpotensi mengalami resesi.
Advertisement
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan negara yang berpotensi besar mengalami resesi yaitu Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.
“Apakah dunia tahun depan akan masuk resesi? AS dan Eropa jelas akan menghadapi potensi resesi yang sangat tinggi, karena inflasi mereka sangat tinggi, 40 tahun tertinggi sekarang ini,” katanya Sarasehan 100 Ekonom Indonesia: Normalisasi Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia, Rabu (7/9/2022).
Di sisi lain, Sri Mulyani mengatakan jika ekonomi negara maju akan mengalami resesi, maka permintaan terhadap minyak akan turun, sehingga diharapkan harga minyak dunia juga mengalami penurunan.
Untuk mengantisipasi situasi yang tidak pasti pada tahun depan, dia menyampaikan bahwa pemerintah masih akan memberikan subsidi energi yang besar, sekitar Rp340 triliun, dengan asumsi harga minyak dunia berada pada kisaran US$90 per barel.
Pada tahun depan juga, imbuh Sri Mulyani, pemerintah juga akan kembali menerapkan disiplin fiskal, dimana defisit APBN ditetapkan tidak melebihi level 3 persen dari PDB.
BACA JUGA: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Jogja Ricuh, Demonstran: karena DPRD DIY Tak Menemui Massa Aksi
Gejolak global yang tinggi pada tahun depan, dengan naiknya suku bunga global dan likuiditas ketat, yang akan berimbas pada perekonomian dapat ditekan dengan mengurangi defisit APBN.
“Kalau defisit masih besar dan terlihat di pasar kita harus melakukan financing, apalagi financing sampai desperate, maka kita akan kena heat dengan cost of fund yang sangat tinggi, dari sisi rating, Indonesia akan dianggap vulnerable dari sisi source of financing,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement