Advertisement
Benarkah Pertalite Sekarang Lebih Boros? Pertamina Jelaskan Penyebabnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Pertamina Patra Niaga merespons kritik masyarakat tentang kualitas BBM Pertalite yang dinilai lebih buruk dari sebelumnya.
Seperti diketahui, belakangan ini viral keluhan masyarakat yang menyebut kualitas BBM Pertalite mengalami penurunan. Pengguna Facebook dengan nama Alif Muhammad Firdaus mengungkapkan pengalamannya dalam pengisian Pertalite.
Advertisement
Menurutnya, mobil Suzuki Ertiga GX keluaran 2014 yang diisi BBM Pertalite dengan kapasitas 45 Liter biasanya tahan hingga seminggu. Akan tetapi, belakangan ini setelah diperhatikan, mobil yang sama dan diisi Pertalite yang sama hanya tahan empat hari saja.
Menaggapi keluhan tersebut, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan tidak ada penurunan kualitas Pertalite.
BACA JUGA: Kejar Bjorka, Polri Akan Gandeng Pihak Asing
Dia pun menegaskan jika standar dan mutu BBM Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas No.0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) BBM Jenis Bensin 90 tang Dipasarkan di Dalam Negeri.
Irto Ginting mengatakan bahwa penguapan dapat berubah lebih cepat jika temperatur penyimpanan meningkat. Adapun atasan maksimum untuk penguapan (destilasi) Pertalite adalah 10%, dibatasi maksimal 74 derajat Celcius.
"Secara umum produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celcius. Artinya, pada saat temperatur 50 derajat Celcius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10 persen. Semakin tinggi temperatur, maka akan semakin tinggi tingkat penguapannya," jelasnya.
Hal inilah yang membuat Pertalite seperti mudah habis. Untuk mengatasi hal tersebut, dia menyarankan agar masyarakat memarkirkan kendaraannya di tempat yang lebih teduh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan dan Tawuran Pelajar di Kulonprogo, Ini yang Dilakukan Polisi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement