Advertisement
Emil Dardak soal AHY Maju Pilpres: Bukan Ambisi Turunan SBY
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa majunya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi Pemilu 2024 bukan ambisi dari sang Ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia tak memungkiri, pada awalnya sebagian orang termasuk rekan-rekan di partainya mungkin menilai AHY hanya mengikuti tradisi untuk mengikuti jejak SBY. Namun, menurut Emil sosok AHY memang layak untuk dimajukan karena kualitas personal yang kuat.
Advertisement
"Jangan diartikan ini ambisi pribadi seorang anak mantan presiden supaya bisa nerusin bapaknya. Jadi, anak presiden itu sebenarnya kebetulan," kata Emil kepada wartawan di Kantor Badan Penghubung Pemprov Jawa Timur Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Emil bahkan mengungkap ada sisi kepribadian AHY yang tidak banyak orang ketahui, sehingga membuat AHY dinilai bukan orang sembarang dan bukan hanya anak seorang mantan presiden saja.
Baca juga: SBY Ragukan Kualitas Pilpres 2024, PDIP Ungkit Kelemahan Masa Lalu Demokrat
"Saya katakan, bayak sisi mas AHY yang tidak bisa ditangkap hanya dari layar kaca atau media sosial. Ini bukan orang sembarangan dan bukan karena anak presiden, tapi memang karena kualitasnya itu," jelasnya.
Namun, dia menyadari bahwa tidak mudah membuat banyak orang menyetujui gagasan tersebut dan akan terus mengaitkan posisi AHY sebagai anak mantan presiden RI. Untuk itu, Emil merasa partai perlu untuk memupuk kesabaran dan kreativitas dengan informasi yang menggambarkan kualitas AHY.
Beberapa sikap yang dipuja Emil dalam diri AHY yaitu jiwa prajurit yang masih tertanam, idealis, dan penerapan sikap leadership yang kuat.
"Jiwa prajuritnya, jangan dipikir bahwa karena dia resign dari tentara artinya dia gak patriotik. Justru saat ini negara butuh orang-orang idealis untuk berada di jalur politik," tegasnya.
Samakan dengan John F. Kennedy
Emil bahkan menyamakan AHY dengan sosok legendaris John F. Kennedy yang juga keluar militer untuk masuk ke jalur politik. Lebih lanjut, Emil juga mencontohkan sikap leadership AHY ketika menghadapi Kongres Luar Biasa (KLB)
"Itu keliatan bagaimana dia bisa punya mental kuat dalam menghadapi situasi dan jangan dipikir 'oh itu perjuangan bapaknya', yang kerja keras anaknya, Mas AHY. Saya saksinya dan saya lihat betul beliau punya kematangan di saat-saat yang paling sulit," ungkapnya.
Di sisi lain, Emil yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur juga mengatakan bahwa rekan-rekan dari akar rumput Demokrat wilayah Jatim mengapresiasi sosok Anies Baswedan dan melihat AHY dan Anies sebagai satu kombinasi yang baik.
"Sangat mengapresiasi dan memang bahwa itu salah satu kombinasi yang mendapat sambutan baik dari basisnya Demokrat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Lukisan Sujiwo Tejo Dibeli SYL Rp200 Juta, Uangnya Pinjam Vendor Kementan
- Mengenal Si Olen, Maskot Pilkada Klaten yang Diluncurkan di Konser Guyon Waton
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Advertisement