Advertisement
Narasi Mendapat Ancaman Setelah Diretas, Diminta Diam atau Mati

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Media Narasi kembali mendapat pesan berupa ancaman setelah menjadi korban upaya peretasan terhadap 24 awak redaksi.
Serangan tersebut menyasar ke berbagai media sosial seperti Whatsapp hingga Twitter jurnalis Narasi.
Advertisement
“Beberapa jam kemudian, kami mendapat laporan [bahwa] terdapat dua lagi awak redaksi, yakni manajer pemberitaan yang juga menghadapi hal serupa. Dia tidak hanya tak dapat mengakses Whatsapp. Ada juga upaya mengambil alih akun Facebook, Telegram dan Instagram. Bahkan, salah satu di akun itu sempat login di perangkat lain,” kata Manajer Pemberitaan Narasi Laban Abraham melalui konferensi pers pada Senin (26/9/2022).
Laban menjelaskan serangan tersebut dilakukan menggunakan perangkat yang sama yakni melalui device Xiaomi Redmi 8 dan Chrome.
Kuasa hukum Narasi TV Ade Wahyudin mengatakan bahwa redaksi mendapat ancaman pesan “diam atau mati” ke dalam server situs web Narasi.
“Ada pesan yang masuk di dalamnya kita bisa baca ‘diam atau mati’. Jadi ini beberapa kali masuk ke dalam server klien kami,” kata Ade Wahyudin saat melaporkan peretasan ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (30/9/2022).
Direktur Eksekutif LBH Pers ini mengatakan website Narasi TV diretas kurang lebih 3.600 kali per menit.
Dalam pelaporan ini, Ade melaporkan peretasan yang terjadi pada website, meski lebih dari 30 akun karyawan Narasi yang diretas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengawasan ODOL Diperketat Selama Mudik Lebaran
- Pergerakan Wisatawan Nusantara saat libur Lebaran 2025 Diprediksi Capai 140 Juta Jiwa
- Mentan Temukan 7 Perusahaan Diduga Sunat Takaran Minyakita, Ini Daftar Nama Perusahaannya
- Polisi Tangkap Direktur PT AEG yang Manipulasi Takaran Minyakita
- Moratorium Kerja Dicabut, Indonesia Segera Kirim 600.000 Pekerja ke Arab Saudi
Advertisement

Jadwal KA Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Sabtu 15 Maret 2025, Naik dari Stasiun Tugu Jogja hingga YIA
Advertisement

Masjid Sultan Eyup, Masjid di Istanbul yang "Dijaga" Sahabat Nabi Muhammad SAW
Advertisement
Berita Populer
- Sidang Perdana Hasto Kristiyanto Terkait Kasus Penyidikan Harun Masiku Digelar Hari Ini
- Kunjungi SPKLU di Banten, Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan PLN Sambut Mudik Lebaran 2025
- Hasto Kristiyanto Didakwa Merintangi Penyidikan dan Menyuap Penyelenggara KPU
- Wakil Ketua DPR Sebut Keputusan Soal Pengangkatan CPNS Diputuskan Pekan Depan
- Fraksi PKB Minta Anggota TNI yang Duduki Jabatan Sipil Mundur
- Diskon Tarif Tol Diusulkan Berlaku Penuh Selama Libur Lebaran 2025 untuk Memperlancar Arus Mudik
- KPK Akan Panggil Ridwan Kamil Soal Barang Bukti Hasil Penggeledahan Terkait Korupsi Bank BJB
Advertisement
Advertisement