Advertisement
Gaji ASN Minim, Pemkot Solo Siapkan Lahan Calon Rusun di Mojosongo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO-Rumah susun bagi aparatur sipil negara (ASN) lingkungan Pemkot Solo rencananya dibangun di Kampung Mertoudan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo. Pemkot Solo bersama PT Taspen menyusun skema pembelian.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo Taufan Basuki Supardi ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (4/10/2022).
Advertisement
Taufan menjelaskan Pemkot Solo menyediakan lahan untuk bisa didevelop pihak penyedia rumah susun. Luas lahan yang tersedia di Mertoudan sekitar 3.100 meter persegi.
“Kami vertikal [rumah vertikal/ rumah susun] ada beberapa lantai untuk menampung sekitar 200 unit. Karena Solo lahannya sangat terbatas enggak mungkin dibangun secara landed,” jelasnya dikutip dari Solopos.com--jaringan Harianjogja.com, Kamis (6/10/2022).
Menurut dia, ASN nantinya mendapatkan Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung di lahan milik Pemkot Solo. Unit rumah yang dibangun meliputi, antara lain minimal dua kamar tidur dan satu kamar mandi.
Baca juga: Brigjen NA Tembaki Kucing di Sesko, Panglima TNI: Lanjutkan Proses Pidananya!
“Sebenarnya kami membuat dahulu skema pembiayaan seperti apa, penyiapan lahan seperti apa. Secara teknis internal Pemkot akan menyiapkan itu,” jelasnya.
Sebelumnya, PT Taspen dan Pemkot Solo menjalin kerja sama untuk mengadakan perumahan yang terjangkau bagi ASN. Ada sekitar 50% dari 6.071 ASN Pemkot Solo yang belum memiliki rumah.
“Ada dua opsi yang disampaikan Pemkot Solo, yakni perumahan vertikal atau rumah susun dan rumah tapak yang berlokasi di sekitar Solo,” kata Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih.
Dia mengatakan rumah tapak di Kota Solo terbatas sehingga PT Taspen akan bekerja sama dengan pemerintah daerah sekitar. Namun, untuk rumah vertikal sudah bisa dilakukan di Kota Solo. PT Taspen sedang menghitung skemanya.
“Kami usahakan kalau bisa akhir tahun ini sudah bisa diluncurkan paling tidak untuk tahap pertama. Itu yang rumah susun,” ungkapnya.
Dirut PT Taspen menjelaskan ASN yang masih aktif menjadi prioritas. ASN aktif bisa mencicil sampai pensiun sehingga cicilannya lebih terjangkau.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, Rabu (5/10/2022) sore, menjelaskan ASN lingkungan Pemkot Solo tidak mampu membeli hunian di dalam kota serta kawasan terdekat di Kota Solo. Pendapatan atau kemampuan ASN tidak sebanding dengan harga tanah dan bangunan.
ASN Belum Punya Rumah
Dia menjelaskan ada 6.071 ASN dengan sebagian besar berusia di bawah 40 tahun. Pegawai Negeri Sipil (PNS) muda Pemkot Solo belum memiliki hunian pribadi. Mereka ngontrak, menyewa indekos, menghuni rumah orang tua atau keluarga.
“Kemampuan pembiayaan membeli hunian dalam kota sudah gak masuk bagi ASN. Asumsi harga bangunan sederhana standar Rp300 juta sampai Rp400 juta. Belum lagi harga tanah, misalkan 100 meter persegi dengan harga per meter Rp10 juta sudah Rp1 miliar. Gak sebanding dengan penghasilan mereka,” jelasnya.
Dia menjelaskan pilihan ASN membeli hunian merupakan wilayah sekitar Solo, namun itupun bukan wilayah terdekat. Dwi mengasumsikan ada beberapa lapis kawasan untuk hunian ASN.
Lapis satu menurut Dwi, misalkan Desa Blulukan, Gonilan, Palur, Solobaru. ASN Kota Solo sudah tidak mampu membeli hunian di kawasan lapis satu tersebut. Lingkar luar di bagian barat Kota Solo harga bangunan dan tanahnya sudah tinggi bagi ASN Kota Solo.
ASN Kota Solo masih bisa membeli pada lapis ketiga, di antaranya Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar; dan Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Rata rata ASN berpenghasilan dari gaji bisa membeli rumah tempat tinggal landed, rumah tapak kecil di lapis tiga,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
- Nama Ahok dan Djarot Masuk Bursa Pilkada Jakarta 2024 dari PDI Perjuangan
- Menparekraf: Investigasi, Evaluasi dan Siapkan Rencana untuk Tindak Lanjuti Pelaku Ritual Menyimpang di Ubud
Advertisement
Advertisement
Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Ikut Memantau Penanganan Bencana Alam di Sumbar
- Dewan Pers Heran, Jokowi Hormati Pers Tapi Pemerintah Bakal Larang Jurnalistik Investigatif
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Gumpalan Awan Abu Vulkanik Membumbung Setinggi 4.000 Meter
- Demokrat Tolak Usulan PDIP Soal Legalisasi Politik Uang
- Jokowi Tak Diundang di Rakernas PDIP, Ini Alasannya
- Liga Arab Desak Digelar Konferensi Perdamaian Internasional Terkait Negara Palestina
- Ini Loh Penampakan Rumah Mewah Syahrul Yasin Limpo yang Disita KPK
Advertisement
Advertisement