Advertisement
Kereta Terlambat karena Hujan, KAI Minta Maaf
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memohon maaf kepada seluruh penumpang yang mengalami gangguan perjalanan akibat cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi.
Cuaca ekstrem telah menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas. Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat menjelaskan hujan turun terus menerus dengan curah yang cukup tinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto sehingga mengakibatkan gangguan perjalanan Kereta Api yang melintas.
Advertisement
Informasi dari Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB diinformasikan bahwa mendapat laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 mendapati gangguan perjalanan akibat terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
"Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus," ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Bentuk Tim Transformasi Sepak Bola Tanah Air, FIFA Berkantor di Indonesia
Sejumlah lintasan yang mengalami gangguan di antaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi.
Akibat kejadian tersebut, sejumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan, diantaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
Terkait dengan hal itu, KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.
Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.
KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," tekannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Masih Dalam Proses Pembentukan, Segini Honor PPK, PPS dan Panwascam untuk Pilkada Sleman
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kelola Judi Online Cuaca77.com, 11 Orang Ditetapkan Tersangka
- Polisi Kerahkan Ribuan Personel untuk Amankan Peringatan Hari Buruh
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1 Kilogram Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi di Wilayah Perbatasan
- Badan Geologi Ungkap Kegempaan Gunung Ibu Meningkat Signifikan
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement