Advertisement
Viral Penumpang Kereta Tertahan Berjam-jam Cuma Diberi Air Mineral, Bule Sampai Bagikan Mi Instan di Gerbong
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Perjalanan kereta yang tertahan berjam-jam akibat jalur yang amblas viral di media sosial. Salah satu warganet mempertanyakan tanggung jawab PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam memberikan kompensasi kepada penumpang atas kejadian itu.
Akun Twitter @ella_916 itu mempertanyakan tanggung jawab KAI sembari mengunggah foto tiga Warga Negara Asing (WNA) atau bule yang membagikan mi instan ke penumpang yang perjalanannya tertahan 8,5 jam.
Advertisement
Dia mengatakan kereta terhenti di Stasiun Cipari. Sayangnya, dikatakan bahwa tidak ada kompensasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk para penumpang yang telah menunggu kurang lebih 8,5 jam. Penumpang hanya diberi 1 botol air mineral kecil padahal mereka sudah tertahan selama berjam-jam.
Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus pop mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8.5jam hanya dikasih 1 botol aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga.. pic.twitter.com/tIp7sXeSPp
— ella astuti (@ella_916) October 8, 2022
Menanggapi cuitan itu, akun @ragilyuliatmoko ikut berkomentar dengan menjelaskan besaran kompensasi yang seharusnya diterima penumpang kereta berdasarkan jam keterlambatan yang mereka alami.
"Pernah menanyakan ke @KAI121 ini jawabannya kalau keterlambatan kereta. Harusnya makanan berat dan minuman ya…," tulis dia.
Dalam daftar yang ia tampilkan, ditunjukkan bahwa jika kereta terlambat >1 jam penumpang diberi minuman ringan senilai Rp2.500. >3 jam makanan ringan dan minuman senilai Rp15.000. > 5 jam makanan berat dan minuman senilai Rp30.000. >10 jam makanan berat dan minuman senilai Rp50.000. Melebihi 10 jam setiap kelipatan 5 jam diberikan kembali makanan berat dan minuman senilai Rp50.000.
Pernah menanyakan ke @KAI121 ini jawabannya kalau keterlambatan kereta. Harusnya makanan berat dan minuman ya… pic.twitter.com/Aft64blIYL
— ???????????????????? — (@ragilyuliatmoko) October 8, 2022
KAI telah menyampaikan permintaan maaf akibat gangguan perjalanan KA yang harus dialami oleh penumpang.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan gangguan disebabkan kerusakan pada jalur KA. Dia menuturkan, tingginya curah hujan menyebabkan jalur kereta api amblas. Akibat adanya gangguan tersebut, perjalanan sejumlah kereta api tertahan hingga lebih dari 8,5 jam di tengah-tengah perjalanan.
Sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA-nya terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan service recovery berupa makanan berat.
"Namun karena kondisi rangkaian kereta yang tertahan di tengah-tengah jalur KA, membuat akses untuk mendapatkan service recovery berupa makanan berat cukup sulit dan jika ada jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA tersebut sangat terbatas," ujar Joni, Minggu (9/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com, Twitter
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
Advertisement
Pilkada Kulonprogo, DPC PDIP Terima Pendaftaran Kader Partai Lain
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
- Ungkap Praktik Mafia Tanah, Ini Solusi yang Ditawarkan AHY
- Kementan Kawal Sistem Pompanisasi Lahan Pertanian Atasi Dampak El Nino
- 12 Pesawat Tempur China Terbang Rendah di Wilayah Taiwan
- Puluhan Benda Bersejarah dari Masa Majapahit, Dikembalikan AS ke Indonesia dan Kamboja
- Ada Potensi 6 Juta Ounce Emas di Tanah Papua yang Belum Terjamah Freeport
- 2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
Advertisement
Advertisement