Advertisement
Bestari Sindir Sekjen PDIP Hasto Kristianto untuk Tidak Urusi Keputusan NasDem
Rabu, 12 Oktober 2022 - 14:17 WIB
Bhekti Suryani
Bestari Barus - Jakpro.id
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi Partai NasDem Bestari Barus meminta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tak mengurusi keputusan partai lain, terutama NasDem.
Bestari mengkritisi pernyataan Hasto terkait status NasDem di koalisi pemerintahan. Dia menilai pernyataan Hasto hanya untuk menutupi lambannya pergerakan PDIP dalam menentukan calon presiden (capres) usungan mereka.
"Jangan malah mencampuri capres dan urusan partai lain," ujar Bestari dalam keterangan tertulis, Rabu (12/10/2022).
Dia menambahkan, pernyataan Hasto tak mencerminkan jiwa kenegaraan. Pernyataan tersebut, lanjutnya, hanya mengesahkan Hasto tak menyukai Partai NasDem dan Anies Baswedan.
Bestari pun menegaskan NasDem masih setia dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir. Dia mencontohkan, saat pemerintahan menaikkan harga BBM, NasDem pasang badan membela keputusan pemerintah.
"Ini yang perlu diklarifikasi dan tentu Bung Hasto juga perlu melihat bahwa NasDem cukup menunjukkan kiprahnya di dalam koalisi yang tidak pernah berseberangan dengan kebijakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi," jelas Bestari.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Partai NasDem tak lagi bergabung dengan koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hasto menganggap, langkah NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) usungannya sama dengan deklarasi keluar dari koalisi pemerintahan atau Koalisi Indonesia Maju.
Dia menyinggung hal tersebut saat menjelaskan mengenai sebuah lukisan di Gedung B, Kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat. Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda di Hotel Yamoto, Surabaya pada 19 September 1945.
" Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita kan ada bendera Belanda, birunya dilepas, dan ternyata birunya juga terlepas kan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," jelas Hasto kepada awak media di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (9/10/2022).
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kinerja Buruk, Belasan Anggota Panwascam Pemilu 2024 Dicoret Dari Pengawas Pilkada Sleman
Sleman
| Jum'at, 03 Mei 2024, 12:07 WIB
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 17:27 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
Advertisement
Advertisement