Advertisement
Kapal Terbalik di Perairan Kebumen, Enam ABK Selamat
Advertisement
Harianjogja.com, KEBUMEN — Sebuah kapal pencari ikan terbalik di perairan Kalidua, Mlirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (13/10/2022) tengah malam. Akibat kecelakaan laut itu, sebanyak enam anak buah kapal (ABK) tenggelam.
Beruntung, keenam ABK yang tenggelam itu mampu dievakuasi dalam kondisi selamat oleh tim SAR gabungan pada Jumat (14/10/2022) pagi.
Advertisement
Informasi yang diperolehdari Basarnas Kantor SAR Cilacap, kapal motor yang tenggelam itu bernama KM Tauladan, milik warga Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Kapal itu berangkat dari Dermaga PPC Cilacap sejak Sabtu (8/10/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA : Kapal Pecah, Tiga Nelayan Gunungkidul Selamat
Namun pada Kamis sekitar pukul 22.00 WIB, kapal itu terbalik karena terhempas gelombang laut yang tinggi hingga mengakibatkan enam orang ABK, termasuk tekong kapal jatuh ke laut.
Meski demikian, tekong KM Tauladan, Dasino, berinisiatif naik ke atas perahu yang terbalik untuk meminta pertolongan. Menerima laporan itu, Basarnas Kantor SAR Cilacap langsung menerjunkan regu penyelamat untuk mengevakuasi enam ABK atau nelayan yang terombang-ambing di laut karena kapal yang ditumpangi terbalik.
“Jumat sekitar pukul 08.30 WIB, Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan enam orang ABK dalam keadaan selamat. Saat ditemukan, kondisi mereka mengapung pada jarak 3 nautical mail [NM] arah selatan dari lokasi kejadian. Selanjutnya, mereka langsung dievakuasi menuju Puskesmas Jetis untuk pengecekan kesehatan,” ujar Kepala Basarnas Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa.
Sekadar informasi, enam nelayan atau ABK KM Tauladan yang terombang-ambing di laut setelah kapal yang ditumpangi terbalik itu adalah Safei, 27, warga Tanjungsari, Lampung Selatan; Darsino, 48, warga Maos, Cilacap; Sofyan Pribadi, 24, warga Maos, Cilacap, Riki Abdullah, 21, warga Maos Cilacap, Yosep A., 16, warga Maos Cilacap, dan Purwanto, 49, warga Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
“Kami berpesan kepada seluruh nelayan yang beraktivitas di laut agar berhati-hati. Selalu pantau prakiraan cuaca maupun peringatan dini dari BMKG,” ujar Adah.
Dengan telah dievakuasi seluruh ABK dengan selamat, Adah pun menyatakan operasi tim SAR gabungan itu telah selesai. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi penyelamatan itu pun dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
Advertisement
Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Balai Kota Jogja, Disediakan Doorprize dan Hiburan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden PKS Ahmad Syaikhu Diusulkan Jadi Cagub DKI Jakarta
- Buruan Beli! Harga Tiket MotoGP Diskon 50 Persen
- Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo
- PBB Sebut Butuh 14 Tahun Bersihkan Puing di Gaza Imbas Agresi Israel
- Tetangga Sebut Polisi yang Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak Adalah Orang baik dan Suka Bergaul
- Anies Baswedan Belum Pikirkan Pilkada DKI Jakarta dan Ingin Rehat Dulu
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Bilang Begini
Advertisement
Advertisement