Advertisement
Sungai Mississippi Mengering, Bangkai Kapal Abad ke-19 Muncul

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Permukaan air Sungai Mississippi terus turun karena kekeringan yang berkepanjangan. Akibatnya muncul beragam penampakan, salah satunya sisa kapal abad ke-19.
Tower Rock adalah salah satu landmark yang dulunya terisolasi kini bisa didatangi pengunjung. Tower Rock yang masuk ke Daftar Tempat Bersejarah Nasional pada tahun 1970, sebelumnya hanya dapat dicapai ketika ketinggian air di bawah 1,5 kaki di pengukur sungai Chester, Illinois, menurut Departemen Konservasi Missouri.
Advertisement
Pada hari Senin, ketinggian air di pengukur adalah 0,22 kaki. Itu secara konsisten diukur di bawah ambang 1,5 kaki dimulai pada pagi hari 11 Oktober sekitar tengah malam.
Selain bisa menyeberang ke Tower Rock, juga muncul sisa-sisa kapal abad ke-19 di ibu kota Louisiana. Warga Baton Rouge Patrick Ford menemukan kapal dagang itu saat mencari artefak.
Baca juga: Koalisi Indonesia Bersatu Tidak Akan Usung Capres dari Luar Koalisi
“Minggu yang lalu saya di sini melihat dan menyadari sisa pantai telah hanyut, dan ada bangkai kapal di sana,” kata Ford dilansir dari Guardian.
Setelah menemukan sisa-sisa kapal, Ford kemudian menghubungi berita lokal dan para ahli yang menanyakan tentang bangkai kapal tersebut. Ford menghubungi arkeolog negara bagian Louisiana, Chip McGimsey.
McGimsey mengkonfirmasi bahwa temuan Ford berasal dari bangkai kapal Brookhill, sebuah peristiwa yang diketahui para arkeolog.
Kapal Brookhill pertama kali dibangun pada tahun 1896 di Indiana untuk perdagangan, kata McGimsey. Kapal bersama dengan kapal lain, Istrouma, tenggelam pada tahun 1915 setelah badai besar.
Sisa-sisa Brookhill agak terbuka pada tahun 1990, ketika sebuah perusahaan arkeologi melakukan survei di puing-puing kapal. Tetapi tingkat air yang lebih rendah telah mengungkapkan lebih banyak sisa-sisa kapal, membantu para peneliti membangun penelitian terbatas.
“Sebagian besar, tidak ada dokumen yang bagus tentang pembuatan kapal, terutama ketika Anda kembali ke area kapal kayu,” kata McGimsey.
McGimsey menambahkan temuan itu adalah contoh langka dari sekitar tahun 1900.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sidang Perdana Kasus Tom Lembong Bakal Dihadiri Anies Baswedan
- Banjir Jabodetabek: Operasi Modifikasi Cuaca Digelar hingga 8 Maret 2025 karena Curah Hujan Masih Tinggi
- Menaker: THR untuk Ojol Dalam Tahap Finalisasi
- Gampang, Ini Cara Lapor SPT Tahunan 2024 Melalui Online
- Banjir Bekasi, Ratusan Gardu Listrik PLN Dipadamkan Sementara
Advertisement
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Menteri PKP Maruarar Sirait Klaim Presiden Prabowo Akan Umumkan Tambahan Kuota Hunian untuk MBR
- Terseret Arus Ciliwung, Balita Ditemukan Meninggal Dunia
- Banjir Jakarta: Warga Sudah Bisa Lewati Jembatan Kuning
- Inilah Penyebab Petaka Banjir Bekasi
- Harga Cabai Mahal, Ini Upaya Pemprov Jateng Mengendalikannya
- Banjir Jakarta: 85 RT Masih Terendam Banjir
- Upaya Percepat Pembangunan Proyek Strategis Nasional, PT PLN (Persero) UIP JBTB Lakukan Audiensi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur
Advertisement
Advertisement