Advertisement
Daftar Merk Obat yang Bebas Etilen Glikol dan Dietilen Glikol: OB Herbal, Antangin, Sido Muncul
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - BPOM mengunggah penjelasan mengenai informasi keempat hasil pengawasan terhadap sirup obat yang diduga mengandung etilen glikol dan dietilen glikol pada Kamis (20/10/2022).
Sejalan dengan rilis tersebut, muncul hoaks daftar obat dari beberapa produsen obat terkonfirmasi mengandung zat berbahaya.
Advertisement
Beberapa produsen obat kemudian mengonfirmasi bahwa produknya tidak mengandung zat-zat yang dinyatakan dilarang tersebut.
Berikut daftar produsen yang menyatakan produknya bebas dari etilen glikol dan dietilen glikol:
PIM Pharmaceuticals
Melalui unggahan di laman Instagram resminya @pimpharmaceuticals, PT PIM Pharmaceuticals menerangkan produknya tidak mengandung bahan baku etilen glikol dan dietilen glikol.
BACA JUGA: Deretan Negara yang Laporkan Kasus Gagal Ginjal Akibat Sirop Paracetamol Dietilen Glikol
Produk obat sirup cair dari PT PIM Pharmaceuticals berupa:
- Syrup PIM-TRA-COL obat batuk pilek influenza rasa cherry
- Syrup PIM-TRA-COL obat batuk pilek influenza rasa lemon
- PIMAG obat sakit maag
- ANALPIM Parasetamol 120 mg/5ml Syrup Rasa Strawberry
- Paracetamol Syrup 120 mg/5ml Rasa Strawberry
- Pimacolin Sirup Flu dan Batuk rasa Milk
- Syrup Pimacolin Plus Flu dan Batuk Rasa Apel
PT Soho Industri Pharmasi
PT Soho Industri Pharmasi melalui akun instagram resminya @sohoglobalhealth.people juga menyatakan bahwa produknya yang dalam sediaan sirup tidak menggunalan etilen glikol dan dietilen glikol.
Selain itu, PT Soho Industri Pharmasi juga menyebut produknya berbahan dasar herbal dan tidak menggunakan bahan baku parasetamol.
Produk PT Soho Industri Pharmasi dalam sediaan sirup adalah:
- Curcuma Plus Honey Vit Madu Multivitamin
- Curcuma Plus Grow
- Curcuma Plus Sharpy
- Curcuma Plus Appetite Lusin
- Curcuma Plus Imun
- Curcuma Plus Fruit and Veggie
- Imboost Force Sirup
- Plus Curliv Sirup
- Imboost Kids
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
PT Sido Muncul melalui surat resmi yang dimuat di laman Instagramnya juga menuliskan bahwa produknya tidak menggunakan bahan etilen glikol dan dietilen glikol.
Berikut produk PT Sido Muncul:
- Tolak Angin Sachet 15 ml
- Tolak Angin Anak+Madu Sachet 10 ml
- Tolak Angin Anak+Madu Botol 60 ml
- Tolak Angin Flu
- Tolak Angin Sugar free
- Tolak Linu
- Tolak Linu Minta
- Esemag
OB Herbal
Melalui unggahan di laman Instagram resminya, produsen obat OB Herbal dari PT Deltomed juga menyatakan bahwa produknya tidak terkontaminasi etilen glikol dan dietilen glikol.
Selain itu, OB Herbal juga mengaku produknya merupakan obat 100 persen herbal yang tersertifikasi Obat Herbal Berstandar.
Produk OB Herbal dalam sediaan sirup:
- OB Herbal Ziplong
- OB Herbal Sirup Obat Batuk Herbal
- OB Herbal Junior
- OB Herbal Habbatussauda
- Kulon Panas Dalam dan Sariawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
Advertisement
Advertisement