Advertisement
Muncul Subvarian Covid-19 XBB, WHO Ingatkan Pandemi Belum Usai
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat diminta agar tetap waspada terhadap potensi penularan virus Covid-19 karena pandemi belum berakhir. Pasalnya, saat ini tercatat sirkulasi subvarian Covid-19 Omicron XBB yang memicu lonjakan kasus di sejumlah negara Asia.
“Pandemi belum berakhir,” kata Direktur Keamanan Kesehatan dan Kedaruratan untuk WHO di Pasifik Barat, Babatunde Olowokure, dikutip dari Antara, Minggu (23/10/2022).
Advertisement
Dia menambahkan bahwa kemunculan subvarian yang berkelanjutan menimbulkan risiko kemunculan kembali virus Covid-19 dan bisa membuat sistem kesehatan kewalahan.
Pejabat WHO ini mengatakan Singapura dan Selandia Baru mengalami lonjakan kasus Covid-19. Kemudian, di Filipina, Korea Selatan, Jepang, Mongolia, dan Vietnam menunjukkan penurunan jumlah kasus infeksi, rawat inap, dan kematian yang berkelanjutan sejak Agustus.
Olowokure mengatakan pada konferensi pers belum lama ini bahwa sirkulasi subvarian Covid-19 Omicron XBB memicu lonjakan di Singapura. Sementara BA.5 masih menjadi varian yang dominan di Selandia Baru.
“Singapura menerapkan kembali berbagai langkah keselamatan kesehatan masyarakat seperti membatasi pengunjung di rumah sakit dan panti jompo,” katanya.
Data WHO menunjukkan bahwa Wilayah Pasifik Barat melaporkan lebih dari 92 juta kasus Covid-19 terkonfirmasi, termasuk lebih dari 270.000 kematian sejak Covid-19 pada 2020.
Ia menambahkan bahwa penurunan jumlah kasus di beberapa negara terjadi karena cakupan vaksin yang relatif tinggi. Kendati demikian, dia mendesak masyarakat agar tetap waspada meski terdapat penurunan kasus yang dilaporkan secara regional dan global. Hal itu membuktikan bahwa virus corona terus bersirkulasi di wilayah tersebut.
Sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron varian XBB, termasuk Indonesia. Kasus pertama XBB di Indonesia merupakan transmisi lokal, terdeteksi pada seorang perempuan, berusia 29 tahun yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat pun diminta mengedepankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker serta menyegerakan vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan proteksi terhadap varian baru virus ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Advertisement