Advertisement
Kasus Corona Bertambah 1.703 Kasus, Menkes: Waspadai Covid-19 XBB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 harian di Indonesia pada Senin (24/10/2022) bertambah 1.703 kasus menjadi 6.472.664 kasus sejak pertama kali kasus dilaporkan di Indonesia pada Maret 2020.
Data dari Satuan Tugas, Senin, juga menunjukkan bahwa pada Senin ada tambahan 2.378 kesembuhan sehingga jumlah akumulatif angka sembuh menjadi 6.295.525 jiwa. Jumlah penderita Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 25 orang menjadi total 158.454 orang.
Advertisement
Provinsi yang paling banyak menyumbang tambahan kasus pada Senin yakni DKI Jakarta (625 kasus), disusul oleh Jawa Barat (257 kasus), Jawa Timur 161 kasus), Jawa Tengah (132 kasus) dan Banten (125 kasus).
Kasus aktif berkurang 700 orang pada Senin. Angka kasus aktif Covid-19 menunjukkan jumlah pasien yang masih menjalani karantina dan perawatan akibat infeksi virus Corona tipe SARS-CoV-2.
BACA JUGA: Klarifikasi soal Pengakuan Siap Nyapres, Ganjar Datangi Kantor DPP PDIP Sore Ini
Pemerintah telah melonggarkan pembatasan-pembatasan yang diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19, tetapi tetap menjalankan upaya-upaya untuk mencegah dan mengendalikan penularan penyakit tersebut, termasuk di antaranya melaksanakan vaksinasi.
Pemerintah mendorong warga untuk menjalani vaksinasi dosis ketiga atau dosis penguat guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan Covid-19.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin meminta semua pihak bekerja sama memperkuat efektivitas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan protokol kesehatan (prokes) karena virus Covid-19 varian XBB sudah ditemukan di Indonesia.
“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari, karena ada kasus varian baru yaitu XBB. Varian ini juga sudah masuk di Indonesia dan sedang kami amati terus,” kata Budi.
Budi menekankan negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Pasalnya, berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi, meski Indonesia berhasil mengendalikan pandemi lebih baik dibandingkan pada awal 2020 saat pertama kali pandemi terjadi, atau pada saat Juli 2021 lalu akibat varian Delta.
Contohnya adalah varian XBB dan BA.2.7.5 sudah terjadi di India. Saat ini pun, varian XBB pun sudah mengepung negara tetangga seperti Singapura dan Australia.
Tetapi Budi menekankan bahwa hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih menjadi salah satu warga negara yang patuh terhadap protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
Advertisement
Advertisement