Advertisement
WhatsApp Sempat Down, Ini Pernyataan Resmi dari Meta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aplikasi perpesanan whatsapp mengalami down selama kurang lebih 2 jam.
Para pengguna mengeluhkan tidak bisa memakai layanan milik Meta tersebut.
Advertisement
Selama down, whatsapp sama sekali tidak bisa digunakan.
Penampakan pesan yang dikirim hanya menampilkan tanda jam, seperti halnya ketika smartphone tidak ada jaringan internet.
Whatsapp down bukan hanya di Indonesia saja, tapi juga di negara-negara lainnya, dengan keluhan yang sama.
Menanggapi masalah tersebut, juru bicara Meta menyampaikan pernyataan resminya.
BACA JUGA: Truk Tabrak Tronton di Kulonprogo, Satu Orang Pengemudi Terjepit
"Kami sadar orang-orang kesulitan mengirim pesan di WhatsApp hari ini. Kami telah memperbaiki masalah ini dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.” demikian pernyataan resmi Meta Spokesperson yang diterima Bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Terusan Laga Timnas Indonesia diKualifikasi Piala Dunia 2026, Paling Murah Rp450 Ribu
- Draf RUU Penyiaran Larang penyiaran Jurnalisme Investiagsi: Mahfud: Harus Kita Protes
- Kecanduan Nontom Video Porno, Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Kandung
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Peristiwa Hari Ini, Kilas Balik Kerusuhan Solo 15 Mei 1998
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kaesang Mau Ikut Pilkada, Grace Natalie: Sudah Cukup Umur Maju Bupati atau Walikota
- Kelas BPJS Kesehatan Diganti KRIS, Begini Tarif Iurannya
- Kepulauan Seribu Diguncang Gempa, Terasa sampai Tangerang
- Diduga Beri Gratifikasi Rp100 Juta, Suami Maia Estianty Terseret Kasus Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- 10 Jam Diperiksa Kejagung, Sandra Dewi Cuma Tersenyum
- Pesawat Terkendala Teknis, Penerbangan Jemaah Calon Haji Kloter 5 Makassar Terpaksa RTB
- Eks Kepala Bea Cukai Riau Ronny Rosfyandi Tersangka Kasus Impor Gula
Advertisement
Advertisement