Advertisement
BPOM Nyatakan Sampo yang Ditarik di AS Tidak Terdaftar di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Reni Indriani memastikan produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme yang ditarik di Amerika Serikat (AS) tidak terdaftar di Indonesia.
Kepastian itu didapatkan BPOM setelah dilakukan penelusuran produk yang beredar di pasaran. Karena itu, ia meminta konsumen untuk tidak khawatir dengan produk serupa yang beredar di pasar Indonesia.
Advertisement
"Kami sudah melakukan penelusuran, produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia," kata Reni, Rabu (26/10/2022).
BPOM, disampaikan Reni, selama ini melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar di pasar agar konsumen bisa tenang menggunakan berbagai produk, termasuk produk kecantikan seperti sampo.
Baca juga: Anak Demam Disarankan Ditangani dengan Obat Tradisional
BPOM, ditegaskan Reni, terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif. Hal ini dilakukan sesuai tupoksi BPOM sekaligus juga memberikan rasa aman kepada konsumen.
"Kami terus melakukan pengawasan terhadap produk yang beredar dan melakukan audit secara komprehensif," ucapnya.
Sebelumnya, perusahaan asal Inggris Unilever menarik sejumlah produk sampo kering aerosol Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat karena potensi mengandung benzena, bahan kimia yang menyebabkan kanker.
Produk-produk itu diduga diproduksi sebelum Oktober 2021. Badan pengawas obat dan makanan Amerika (FDA) menyebutkan beberapa produk seperti Dove Dry Shampoo Volume and Fullness, Dove Dry Shampoo Kelapa Segar, Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist dan Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive.
Sementara itu, Kristy Nelwan, Head of Communication PT Unilever Indonesia Tbk, dalam pernyataan resmi, menegaskan, bahwa Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan dry shampoo di Amerika dan Kanada.
“Unilever A.S. dan Kanada secara sukarela menarik kode lot produksi spesifik dari dry shampoo, bukan sampo cair, yang diproduksi sebelum Oktober 2021 sebagai upaya kehati-hatian setelah penyelidikan internal mengidentifikasi adanya peningkatan kadar benzena," dikutip pada Kamis (27/10/2022).
Kristy menambahkan, dari evaluasi dampak kesehatan yang dilakukan secara independen menyimpulkan bahwa kadar benzena yang terdeteksi tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Unilever tidak menggunakan benzena sebagai bahan dan menerapkan standar keamanan yang tinggi secara global yang membatasi jumlah jejak benzena yang dapat terjadi karena keberadaan alaminya dalam bahan baku tertentu.
"Kami senantiasa beroperasi dengan standar kualitas dan keamanan yang ketat, dan selalu mematuhi semua peraturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia. Unilever Indonesia terus berkerjasama secara aktif dengan otoritas terkait untuk memastikan produk-produk yang diedarkan di Indonesia aman untuk masyarakat," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Minggu 28 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
- Polisi Meninggal Dunia dengan Luka Tembak, Jenazah Korban Ditemukan di Mobil
- Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
- Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker
Advertisement
Advertisement