Advertisement
Mengenal Itaewon, Lokasi Tragedi Pesta Halloween yang Tewaskan 151 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Nama Itaewon kini viral di jagat maya, menyusul insiden tewasnya ratusan orang di wilayah tersebut pada malam pesta perayaan Halloween.
Itaewon adalah salah satu area turis yang terletak di distrik Yongsan-gu, Kota Seoul, Korea Selatan. Berbeda dengan daerah lain di Seoul, lebih dari 20.000 penghuninya adalah orang asing. Melihat dari sejarahnya dahulu setelah perang dunia kedua, tentara Amerika menggantikan posisi Jepang kemudian mendirikan pangkalan militer di Desa Haebangcheon (HBC). Nama Itaewon pun muncul setelah perang Korea yang berarti "pohon pir besar".
Advertisement
BACA JUGA: Dugaan Penyebab Tragedi Pesta Halloween di Korsel, Ini yang Bikin Massa Mendadak Berdesakan
Sejak tahun 1997 Itaewon sengaja di desain untuk menjadi salah satu destinasi utama para turis asing yang menghabiskan waktu di Seoul. Jalanan Itaewon kini penuh dengan jajaran kafe, restoran, bar, klub, dan toko trendi yang menarik bagi para kawula muda, suasana kehidupan malamnya pun menarik para wisatawan maupun warga lokalnya. Sebelum seperti sekarang sebagian besar masyarakat Seoul dulunya menghindari Itaewon yang terkenal sebagai lingkungan kumuh dan penuh masalah karena kehadiran orang asing.
Seiring waktu jumlah pekerja migran dari Asia Tenggara dan Asia Selatan juga meningkat mengikuti jumlah warga Amerika, Inggris, dan Australia. Menjadikan sepanjang jalan di belakang Hotel Hamilton atau dekat pintu keluar dua Stasiun Itaewon dipenuhi beragam makanan dari berbagai negara, baik warga lokal maupun turis asing dapat mencicipi masakan otentik dan merasakan budaya dari seluruh dunia.
Tepat di selatan stasiun Itaewon ada Usadan-gil yang merupakan halal area karena kehadiran Seoul Central Masjid membuat area sekitarnya pun berada di bawah pengaruh Muslim. Mencari makanan halal khas Timur Tengah pun mudah bagi para turis muslim.
Setiap tahunnya Itaewon diramaikan dengan dua festival yang berlangsung di bulan Oktober yaitu Global Village Festival dan Halloween Festival. Global Village festival ajang untuk mengenalkan budaya negara tetangga maupun Korea sendiri, setiap tahunnya beragam acara terkait budaya diadakan di Area Zona Wisata Khusus Itaewon yang tersebar di tiga distrik antara lain di Stasiun Hangangjin, Itaewon, dan Noksapyeong.
Sedangkan, setiap tanggal 30 Oktober jalanan Itaewon akan ramai dengan orang-orang yang mengenakan kostum halloween mereka, tak jarang diadakan kontes kostum resmi dengan pawai di sekitar jalan Itaewon. Nahasnya Halloween Festival Itaewon tahun ini memakan banyak korban akibat membludaknya pengunjung di jalanan Itaewon.
Tayangnya drama series Itaewon Class 2020 lalu membuat Itaewon semakin dikenal sebagai area multikultural dan paling internasional sekaligus tempat hits bagi warga Korea, kini justru menjadi bahan perbincangan seantero dunia karena tragedi yang berlangsung semalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Sunaryanta Minta Orang Tua Awasi Anak dari Ancaman Media Sosial
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement