Advertisement
Korban Tragedi Itaewon Bertambah, Sebanyak 153 Orang Tewas dan 103 Luka
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Korban tewas akibat berdesak-desakkan saat perayaan halloween di Itaewon terus bertambah. Kini jumlah korban tragedi tersebut telah mencapai 153 orang tewas dan 103 luka.
Dikutip dari Korea Herald melalui Bisnis.com pada Minggu (30/10/2022) malam, Otoritas Kebakaran di Seoul melaporkan korban tewas telah dipindahkan ke rumah sakit dan gimnasuiun atau ruang serbaguna di sekitarnya. Sebagian besar yang tewas berusia sekitar 20 tahun.
Advertisement
Dari 153 korban tewas, 97 di antaranya seorang wanit dan 56 pria. Tidak kurang dari 20 orang merupakan WNI asing yang berasal dari Tiongkok (4 orang), Iran (4 orang), Rusia (3 orang), US (1 orang), Perancis (1 orang), Vietnam (1 orang), Uzbekistan (1 orang), Norwegia (1 orang), Kazakztan (1 orang), Sri Langa (1 orang), Thailand (1 orang), dan Austria (1 orang).
Sementara dari 103 orang terluka, 24 di antaranya mengalami luka berat.
Sebanyak 848 personel, termasuk 364 petugas pemadam kebakaran, dikerahkan untuk menangani kecelakaan itu dan 142 ambulans dikerahkan.
Di samping itu, petugas setempat telah menerima laporan 3.580 orang hilang usai tragedi tersebut. Sebanyak 3.493 di antaranya melaporkan melalui telepon dan 87 lainnya langsung ke kantor.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (29/10/11) sekitar pukul 11:30 malam, petugas penyelamat melakukan CPR pada puluhan orang yang pingsan di dekat Hotel Hamilton di Itaewon, kata laporan itu.
Laporan awal mengatakan ada sekitar 50 pasien yang mengalami serangan jantung di tempat kejadian.
Adapun, sekitar 100.000 orang berada di distrik hiburan sepanjang hari untuk merayakan akhir pekan Halloween pertama tanpa masker dan langkah-langkah jarak sosial sejak awal pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
Advertisement
Advertisement