Advertisement
Tragedi Halloween, Presiden Korsel Tetapkan Itaewon Zona Bencana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol menyatakan wilayah Itaewon sebagai zona bencana pasca tragedi Halloween yang menyebabkan ratusan orang tewas akibat berdesakan.
Perayaan Halloween di sebuah gang di Itaewon, Seoul berujung maut pada Sabtu malam (29/10/2022). Kerumuman massa yang sangat padat di gang sempit membuat 154 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.
Advertisement
Presiden Korsel Yoon Suk-Yeol menyatakan masa berkabung nasional dan menetapkan distrik Itaewon yang populer di Seoul sebagai zona bencana setelah insiden saat perayaan Halloween.
Dia juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keinginannya untuk pemulihan yang cepat bagi banyak orang yang terluka dan menjadi salah satu bencana terburuk di Korea Selatan.
"Ini benar-benar tragis, tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi di jantung kota Seoul tadi malam," kata Presiden Yoon Suk-Yeol seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (31/10/2022).
Pada sebuah pernyataan, Presiden Yoon juga bersumpah untuk menyelidiki penyebab bencana tersebut hingga tuntas.
Para anggota keluarga korban terkejut dan para orang tua terlihat mencari anak-anaknya yang ikut dalam perayaan tersebut. Seorang ayah terlihat menangis saat mencoba mengambil jenazah putrinya, akibat dari tragedi maut tersebut. "Berita ini datang seperti sambaran petir dari langit biru," ucapnya.
Adapun, pejabat setempat mengatakan bahwa kebanyakan dari korban ialah berusia 20 tahunan. Menurutnya, jumlah korban tewas bisa terus meningkat.
Para pekerja darurat terlihat berusaha keras untuk melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di tanah akibat tragedi Halloween tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyampaikan bahwa setidaknya 90 persen dari korban telah diidentifikasi pada tengah hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement