Advertisement
Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Ini Rekomendasi IDI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Setelah melandai dalam beberapa waktu terakhir pada tahun 2022, kini kasus Covid-19 kembali mengalami lonjakan.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan 4.951 kasus positif baru Covid-19 pada Kamis (3/11/2022) kemarin. Dengan demikian, total kasus positif hingga hari ini mencapai 6.507.610 kasus. Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga mencatat 42 kasus meninggal pada kemarin.
Advertisement
Tercatat, dalam dua minggu terakhir lonjakan kasus dalam satu hari bisa mencapai dua kali lipat dari semula yang cukup stabil. Angka kematian akibat Covid-19 juga demikian, mengalami peningkatan hingga dua kali lipat selama dua minggu terakhir.
Ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI, Erlina Burhan menyebut hal ini disinyalir karena melonggarnya protokol kesehatan di masyarakat.
"Jadi mungkin karena belakangan kasus semakin menurun lalu lupa melindungi mereka dan betul juga barangkali karena aktivitas kehidupan, sekarang sudah nyaris normal orang lagi berkumpul beramai-ramai kegiatan rapat ke offline di mana-mana dan lupa dengan protokol kesehatan," ungkap dr. Erlina Burhan dalam media briefing daring pada Kamis (3/11/2022) dikutip dari Bisnis.com.
PB IDI menyikapi tren peningkatan kasus Covid-19 tersebut dengan mengeluarkan rekomendasi. Berikut rekomendasi IDI menanggapi tren kenaikan kasus Covid-19.
Untuk pemerintah:
- Antisipasi tendensi kenaikan kasus, terutama menjelang libur Nataru
- Meningkatkan cakupan vaksinasi booster
- Memperbaiki distribusi logistik untuk obat dan vaksin
- Menggalakkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Untuk masyarakat:
- Silakan beraktivitas namun tetap menjaga protokol kesehatan
- Bila bergejala, periksakan diri agar diketahui status penyakit, sehingga bisa menentukan sikap untuk saling melindungi
- Masyarakat dengan komorbid agar berhati-hati, terutama bila berinteraksi dengan banyak orang di keramaian
- Segera menjalani vaksinasi booster
- Melakukan PHBS dalam keseharian
Untuk tenaga kesehatan:
- Lakukan edukasi yang terus menerus tentang pencegahan Covid-19
- Menjaga kesehatan pribadi agar tidak terinfeksi Covid-19, agar tetap bisa memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement