Advertisement
PKS Sebut Pernyataan Ade Armando Memecah Belah Bangsa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid mengkritisi pernyataan dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang dinilainya memecah belah bangsa.
Sebelumnya, Ade Armando membuat heboh publik karena pernyataannya yang sarat akan politik identitas. Dia mengatakan bahwa jika pemilih Kristen bersatu tak memilih Anies Baswedan, eks gubernur DKI Jakarta tersebut akan kalah di Pilpres 2024.
Advertisement
"Narasinya tidak baik, cenderung memecah belah sesama anak bangsa. Sayang sekali," ujar Kholid lewat pesan singkat, Jumat (4/11/2022).
Dia mengklaim PKS menolak narasi yang membawa sentimen agama, apalagi dapat menyebabkan kegaduhan dalam masyarakat. Menurut Kholid, narasi seperti itu harus ditinggalkan.
"Kita sudah saatnya bawa narasi gagasan, karya, dan program, bukan membawa narasi sentimen agama yg berpotensi menyulut kegaduhan," jelasnya.
Kholid berpendapat, selama jadi orang nomor satu di Jakarta, Anies selalu mengutamakan narasi gagasan. Dia pun menyayangkan jika lawannya melawan narasi gagasan Anies dengan identitas.
"Pak Anies selama memimpin DKI Jakarta selalu membawa narasi gagasan, karya, dan program yang sudah dijalankan di Jakarta. Itu bagus. Kita harus kedepankan kontestasi gagasan seperti itu," ucapnya.
BACA JUGA: Vaksin Booster Mulai Dijual 12 Januari, Ini Harganya
Diberitakan sebelumnya, Ade Armando kembali jadi perbincangan karena pernyataan kontroversialnya. Dia mengatakan, suara pemilih Muslim berpotensi terpecah ke dua pilihan yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Namun, menurutnya, mayoritas pemilih Muslim lebih condong ke Anies. Oleh karenanya, dia berpendapat suara bahwa umat Kristen akan jadi penentu nasib Anies di Pilpres 2024.
"Kalau umat Kristen kompak [tak memilih Anies], Anies akan gagal. Kalau suara umat Kristen terbelah, maka Anies akan melenggang menjadi Presiden," ujar Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Dugaan Kekerasan Salah Satu SD di Banguntapan, Disdikpora Bantul: Sudah Dimediasi dan Selesai
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
- Balas Serangan KKB Papua, Brimob dan Kopassus Diterjunkan
- Janji Tak Akan Intervensi Pembentukan Kabinet Prabowo, Jokowi: Kalau Usul Boleh
- Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya
Advertisement
Advertisement