Advertisement
Puncak Gerhana Bulan Total, Besok Petang, Ini Tata Cara Salat Gerhana
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022) dengan durasi 1 jam 24 menit 58 detik, Sementara durasi umbra (sebagian + total) berlangsung lebih lama yakni 3 jam 39 menit 50 detik. Adapun puncak Gerhana Bulan Total dapat disaksikan mulai pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA atau pada 20.00 WIT.
Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada di satu garis lurus, sehingga cahaya Matahari terhalang Bumi membuat seluruh cahaya tidak mencapai ke permukaan Bulan. Membuat Bulan akan masuk seluruhnya ke dalam bayangan inti atau umbra Bumi.
Advertisement
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa berdasarkan data astronomis, Gerhana Bulan Total dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Amin pun mengajak masyarakat muslim untuk melaksanakan salat Khusuf atau salat gerhana sesuai dengan wilayah masing-masing. “Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing,” ucapnya, Jumat (4/11/20202).
BACA JUGA: Sidang Pleno I Muktamar Aisyiyah Digelar, Ini Hasilnya..
Ditjen Bimas Islam, kata dia, turut meminta Kepala Kanwil Kemenag untuk mengarahkan Kepala Bidang Urusan Agama Islam/Kepala Bidang Bimas Islam/Pembimbing Syariah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA untuk bersama para ulama, pimpinan ormas Islam, imam masjid, aparatur pemerintah daerah dan masyarakat untuk melaksanakan Salat Gerhana Bulan di wilayahnya masing-masing.
Dilansir dari laman resmi Kemenag, berikut tata cara Salat Gerhana Bulan:
1. Berniat di dalam hati.
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa
3. Membaca doa iftitah dan berta’awuz, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dikeraskan suaranya.
4. Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya
5. Kemudian bangkit dari rukuk (iktidal) seraya mengucapkan Sami’allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd.
6. Setelah iktidal ini tidak langsung sujud, tetapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian rukuk kembali (rukuk kedua) yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya.
8. Kemudian iktidal.
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana rukuk, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Salam.
Selesai salat hendaknya imam menyampaikan khotbah kepada para jemaah menyampaikan anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement