Advertisement
Bingung Ditinggal Pacar Saat Hamil, Perempuan di Solo Buang Bayi yang Dia Lahirkan
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Perempuan berusia 20 tahun asal Banjarsari, Solo, membuang mayat bayi yang ia lahirkan karena bingung ditinggal pacar saat hamil. Perempuan berinisial VJ itu mengaku dianiaya sang pacar saat menolak berhubungan intim. Ia kini ditahan polisi.
Berbaju tahanan warna biru dan wajah tertutup dengan hanya kedua mata yang terlihat, VJ menghadapi para awak media yang hadir dalam gelar tersangka dan barang bukti di Mapolresta Solo, Senin (7/11/2022).
Advertisement
VJ pun sempat ditanyai Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi mengenai tindakannya membuang bayi yang dilahirkannya di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Banjasari. VJ terpaksa membuang bayi di wilayah Nusukan, Solo, karena ditinggal sang pacar sejak awal kehamilan. Ia juga takut kehamilan dan keberadaan bayinya diketahui keluarga maupun tetangga.
VJ dihamili oleh laki-laki yang dikenalnya di media sosial pada April 2021. Setelah bertemu, mereka kerap jalan-jalan. Hingga akhirnya mereka menjalin hubungan asmara dan sang pacar kerap memaksa VJ melakukan hubungan intim.
Saat itu VJ mengaku sebenarnya sudah menolak ajakan tersebut namun ia justru ditampar dan dipukul bagian tubuhnya oleh pacarnya. “Kadang saya ditampar dan dipukul di bagian lengan karena menolak berhubungan intim. Akhirnya saya layani. Tiga kali [hubungan intim] di hotel,” katanya.
Setelah tiga kali berhubungan intim itu VJ hamil. Namun, saat VJ meminta pertanggungjawaban, sang pacar malah menyuruhnya menggugurkan kandungan lalu kabur. Hingga VJ melahirkan pada Senin (31/10/2022), sang pacar tidak diketahui keberadaannya.
VJ sehari-hari tinggal bersama kakaknya, sementara kedua orang tuanya sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Ia tidak memberi tahu sang kakak perihal kehamilannya dan melahirkan anaknya sendirian saat rumah dalam kondisi sepi, Senin (31/10/2022).
Setelah si bayi yang berjenis kelamin perempuan itu lahir, VJ langsung membekap mulut bayi itu menggunakan selimut lantaran takut suara tangisannya akan terdengar oleh tetangga rumah. “Saya bekap pakai selimut. Kemudian, saya potong tali pusarnya pakai gunting terus saya lilitkan ke badan. Saya capek lantas tidur,” ujar VJ.
Setelah bangun, VJ lantas mencari lahan kosong untuk membuang bayinya yang sudah meninggal. Ia pun kemudian memutuskan membuang mayat bayi itu di teras rumah kosong wilayah Bibis Luhur, Nusukan, Banjarsari, Solo. Dia mengaku bingung setelah melahirkan bayi tersebut.
BACA JUGA: Bayi Perempuan Masih Hidup Dibuang di Pematang Sawah Sewon Bantul
Mayat bayi ditemukan oleh Karmadi, warga yang tinggal di sebelah rumah kosong di Bibis Luhur pada Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, Sarmadi curiga lantaran mencium bau menyengat dari arah teras rumah tersebut. Padahal, rumah itu sudah tak dihuni selama sekitar setahun terakhir.
Dia mengira kantong plastik itu berisi sampah atau bangkai tikus. Namun, Sarmadi terperanjat saat membuka kantong plastik itu dan mendapati ada mayat bayi di dalamnya. Mayat bayi itu dibungkus kain jarit.
Sarmadi lantas memberitahukan kejadian itu ke warga setempat. Warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Pemerintah Kelurahan Nusukan. Tak berapa lama kemudian, aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Ribu Lebih WNI Terjerat Online Scam Sejak 2021
- 66 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Dua Rutan Dinonaktifkan
- Kerusakan Akibat Gempa Garut Terjadi di Empat Kabupaten, Terparah Bandung
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
Advertisement
PDIP Sleman Buka Penjaringan Calon untuk Pilkada 2024, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer
- Cegah Tawuran, Polisi Bubarkan Pemuda Nongkrong
- Prediksi BMKG: Sejumlah Kota Besar Turun Hujan Hari Ini
- Pusat Riset dan Start Up Dibangun di IKN, Libatkan Stanford University
- Tol Cipularang dan Padaleunyi Dipastikan Aman usai Gempa Garut
- 25 Rumah dan 1 Rumah Sakit Rusak Dampak Gempa Garut
- Hujan Lebat dan Banjir Tewaskan 76 Orang di Kenya
Advertisement
Advertisement