Advertisement
Waduh! Tingkat Kematian Gagal Ginjal Akut Capai 60 Persen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus gangguan ginjal misterius atau gangguan ginjal akut progresif atipikal yang menyerang anak di Indonesia masih berlanjut.
Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril menyebut, angka kematian atau fatality rate akibat penyakit ini mencapai 195 kasus. Angka kematian tersebut sama dengan sekitar 60 persen dari jumlah total kasus gagal ginjal akut.
Advertisement
"Dengan jumlah kasus 324, yang dirawat 27, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit di seluruh Indonesia ada 27 orang, yang meninggal 195 dan yang sudah sembuh 102," ungkap dr. Syahril dalam konferensi pers daring Senin (7/11/2022).
Sebelumnya, pada Konferensi pers pada Jumat (4/11/2022) dr. Syahril mengumumkan angka kematian akibat penyakit ini mencapai 190 kasus dari total 323 kasus di Indonesia. Data ini diambil satu hari sebelum konferensi pers diadakan atau pada hari Kamis (3/11/2022).
Sementara, total jumlah kasus anak yang terkena gangguan ginjal akut progresif atipikal ini bertambah menjadi 323 kasus yang tersebar di 28 provinsi di Indonesia.
BACA JUGA: Parah! Wilayah Konservasi di Merapi Ikut Dibabat Penambang Pasir
"Tadi disampaikan masih ada 28 provinsi yang terlapor atau melaporkan, dan jumlahnya ada 324 kasus," tambah dr. Syahril.
Data ini merupakan akumulasi kasus yang tercatat dari bulan Januari 2022 hingga 6 November 2022.
Rinciannya pada bulan Januari, ada 2 kasus, lalu bertambah kemudian pada bulan maret dengan jumlah yang sama. Terjadi peningkatan kasus pada bulan Mei menjadi 6, sehingga total kasus menjadi 10.
Bulan Juni, terjadi penambahan kasus sebanyak 3 dan 5 pada bulan Juli. Hingga kemudian terjadi peningkatan signifikan pada bulan Agustus sebanyak 36, September 78 dan Oktober masih berjalan, dan hingga (21/10/2022) lalu sebanyak 173 kasus, bulan November sebanyak 20 kasus, menjadi total 324 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
Advertisement
DPRD Sleman Optimistis Mayoritas Raperda Selesai Dibahas Sebelum Pergantian Keangotaan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
- Semeru Kembali Erupsi Setinggi 600 Meter dari Puncak Gunung
- BMKG Ingatkan Potensi Hujan Deras dan Angin Kencang Hari Ini
- Jokowi Bantah Pemerintah Mengajukan Percepatan Pelaksanaan Pilkada 2024
- Soal Pencalonan Kaesang sebagai Walikota Bekasi, Ini Respons Jokowi
Advertisement
Advertisement