Advertisement
Aturan Ketat di Piala Dunia 2022, Suporter Dilarang Pamer Belahan Dada
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar menerapkan aturan ketat untuk suporter yang hadir di stadion.
Piala Dunia 2022 akan digelar dalam hitungan hari lagi, yakni mulai Minggu (20/11/2022). Tuan rumah Qatar vs Ekuador akan menjadi laga pembuka Piala Dunia 2022.
Advertisement
Piala Dunia 2022 akan digelar saat suhu di Qatar mencapai 50 derajat celcius. Di tengah cuaca terik tersebut, penonton yang akan hadir ke stadion tetap harus memperhatikan pilihan pakaian mereka.
Sebab, dilansir dari The Sun, Qatar punya aturan yang ketat terkait pakaian para suporter tim Piala Dunia 2022.
Mengingat Qatar adalah negara Islam, pakaian untuk suporter pun mendapat perhatian.
Pakaian yang mungkin dianggap wajar di negara Eropa bisa memunculkan masalah saat dipakai di Qatar.
Meskipun wanita non-Qatar tidak diwajibkan memakai abaya alias jubah hitam panjang, namun mereka harus tetap menutup perut dan bahu mereka.
Suporter perempuan bebas memakai rok, gaun, atau celana asalkan panjangnya menutupi lutut.
Pada gelaran Piala Dunia sebelumnya, menjadi hal yang terbilang lumrah ketika suporter wanita mengenakan pakaian seksi untuk menonton pertandingan.
Akan tetapi, hal itu akan berbuah hukuman jika dilakukan pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Orang-orang pada umumnya dapat mengenakan pakaian pilihan mereka. Dan Pengunjung diharapkan untuk menutupi bahu dan lutut ketika mengunjungi tempat-tempat umum seperti museum dan gedung-gedung pemerintah lainnya," bunyi pernyataan resmi di laman Piala Dunia 2022.
BACA JUGA: Puluhan Ojol di Bantul Jadi Korban Orderan Fiktif, Begini Modusnya
"Pakaian renang diperbolehkan di pantai dan kolam renang hotel. Tapi fans yang akan menghadiri pertandingan harus memperhatikan bahwa melepas kaus di stadion tidak diizinkan," tulis panitia Piala Dunia 2022.
Tak hanya suporter wanita, kaum adam pun akan berurusan dengan hukum apabila bertelanjang dada di tempat umum.
Para pria juga diwajibkan memakai celana yang menutupi lutut. Tank top atau kaus tanpa lengan serta gambar dan slogan ofensif juga dilarang untuk dipakai.
Ancaman denda dan penjara mengintai suporter yang nekat memakai pakaian terbuka di Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement